Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak pihak swasta untuk ikut berkolaborasi dalam mengantisipasi dan menangani banjir di wilayah tersebut.

"Permasalahan banjir harus ditangani bersama dengan melibatkan semua unsur seperti halnya birokrat, TNI dan Polri dalam satu kesatuan pemerintah serta masyarakat dan pihak swasta," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Senin.

Menurut Ali, semua pihak harus berkolaborasi mengatasi permasalahan banjir yang menjadi ancaman saat musim hujan.

Pihaknya melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan yang ada di Jakarta Utara untuk bersinergi dan terintegrasi dalam penanganan titik rawan genangan.

Baca juga: Sudin SDA siagakan pompa untuk antisipasi banjir di Jalan Gaya Motor
Baca juga: Sembilan RT tergenang akibat hujan di Jakarta Senin petang


Pertemuan itu menyepakati langkah awal diantaranya pembentukan tim masing-masing perusahaan yang akan terkoordinasi dengan tim penanganan banjir di tingkat Kota Jakarta Utara.

"Akan ada PIC di masing-masing perusahaan yang berkoordinasi dalam penanganan banjir," ujar Ali.

Pemkot Jakarta Utara akan menguatkan sinergi ini dengan membuat surat resmi ke perusahaan. Nantinya, secara rutin dijadwalkan pelaksanaan rapat teknis dan pembagian tugas.

"Sekecil apapun partisipasinya kalau digabung bisa menjadi kekuatan besar. Semangat kebersamaan inilah yang harus terus dibangun dalam melakukan langkah percepatan antisipasi penanggulangan banjir di wilayah Jakarta Utara," kata Ali.

Ali juga mengapresiasi sejumlah perusahaan yang sudah berkontribusi dalam penanganan banjir di sejumlah lokasi di Jakarta Utara.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020