Jakarta (ANTARA) - Selain untuk memperbaiki suasana hati, gaya hidup sehat dan aktif juga dapat menjaga kesehatan tubuh.

Meski pandemi menciptakan keterbatasan dalam beraktivitas, namun banyak cara untuk tetap mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif selama di rumah.

Dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia memberikan beberapa panduan yang harus dilakukan untuk tetap menjaga gaya hidup aktif selama beraktivitas.

Baca juga: Pakai masker hingga olahraga, cara Fanny Ghassani cegah sakit

Baca juga: Jadikan "stretching" kebiasaan baik di tahun 2020


Cukupi kebutuhan energi harian

Semakin banyak aktivitas fisik, kebutuhan akan sumber energi juga semakin banyak. Dilihat dari jumlahnya, setiap orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan aktivitas fisik.

Anda perlu memperhatikan pola makan teratur dan ideal, yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan atau snack, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pola makan teratur juga perlu didampingi dengan asupan gizi seimbang dari makanan yang kita konsumsi.

“Yang perlu diperhatikan dari gaya hidup sehat tersebut termasuk di antaranya nutrisi yang dikonsumsi agar bisa mencakup semua kebutuhan gizi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan gizi mikronutrien (vitamin dan mineral)," ujar Juwalita dalam siaran resmi, Kamis.

Dia mengingatkan makanan atau minuman yang dikonsumsi tidak berarti hanya untuk mencukupi kebutuhan kalori, namun juga harus memenuhi makronutrien maupun mikronutrien penting.

Baca juga: Bayam untuk tangkal diabetes hingga jaga tekanan darah

Baca juga: Tips agar makan sehat menjadi lebih terjangkau


Pahami kandungan makanan yang dikonsumsi

Menurut Juwalita, gunakan panduan piring makan dalam memilih makanan, yaitu setengah dari piring makan harus mengandung sayuran atau buah-buahan, kemudian seperempat dari piring kita diisi dengan protein dan seperempat lainnya mengandung karbohidrat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS), yang berisi manfaat makanan sehat bagi tubuh, panduan makan sehat, dan ditambah panduan pola hidup sehat seperti aktivitas fisik dan kebersihan diri.

Agar asupan protein tercukupi, konsumsi makanan seperti ikan, ayam, telur, daging, dan susu. Protein merupakan salah satu makronutrien, yang menjadi komponen utama pembentuk otot dan jaringan tubuh, serta untuk membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang penting dalam berbagai fungsi dalam tubuh.

Olahraga dan istirahat cukup

Selain mengonsumsi berbagai jenis makanan di atas, Anda juga perlu olahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Usahakan untuk bangun dari tempat duduk setiap dua jam sekali untuk berjalan di sekitar rumah dan berolahraga ringan.

Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk dilakukan. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama tujuh jam sehari untuk bisa mempertahankan imunitas tubuh.

Konsumsi susu

Susu merupakan salah satu alternatif sumber nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh kita akan protein yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, khususnya di kondisi yang tidak menentu dan masih rentan penyakit saat ini.

“Susu dan berbagai minuman yang mengandung susu dapat membantu melengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh kita. Dalam keadaan di mana kita diharuskan melakukan berbagai beraktivitas di rumah, sangat penting untuk tetap aktif dan berolahraga untuk tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, susu bisa menjadi solusi praktis untuk menambah kembali nutrisi yang terbuang selama kita beraktivitas,” tutup Juwalita.

Baca juga: Rekomendasi suplemen bagi ibu hamil menurut pakar

Baca juga: Penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan susu

Baca juga: Alasan pentingnya jaga nutrisi anak di lima tahun pertama

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020