Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan timnya "lemah secara psikologis" saat ditahan imbang 3-3 oleh West Ham di London dalam lanjutan Liga Inggris, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Spurs unggul tiga gol dalam waktu 16 menit berkat Son Heung-min dan dua gol Harry Kane, yang membuat tuan rumah memegang jalannya pertandingan.

Namun, The Hammers melakukan comeback luar biasa pada 10 menit terakhir pertandingan melalui sundulan Fabian Balbuena dan gol bunuh diri Davinson Sanchez sebelum Manuel Lanzini mengamankan hasil imbang dengan tendangan menakjubkan dari jarak jauh.

Baca juga: Tottenham buang keunggulan tiga gol dan diimbangi West Ham 3-3

Mourinho mengatakan timnya pantas mendapatkan hukuman karena lemahnya mental mereka di babak kedua.

"Sepak bola. Tentu saja saya harus menganalisis babak kedua dan harus melakukannya secara internal, tetapi bagi Anda saya lebih suka mengatakan sepak bola terjadi, dan memuji kegigihan West Ham," katanya kepada Sky Sports usai pertandingan.

“Tidak mudah untuk kalah 3-0 dan didominasi, untuk terus menjaga kepercayaan. Saya tahu mereka adalah tim yang berbeda dengan musim lalu, tetapi kehilangan keunggulan tiga gol adalah hukuman besar dan pada akhirnya kami pantas mendapatkannya."

"Saya sudah menemukan dengan menganalisis dari pinggir lapangan, beberapa hal benar-benar di luar konteks, tendangan bebas tidak langsung, gol bunuh diri, yang ketiga adalah tendangan bebas dan bola kedua, rebound."

"Permainan terkendali, Harry Kane hampir mencetak gol keempat ketika bola membentur tiang, Gareth Bale untuk menyelesaikan permainan."

"Inilah sepakbola, kami bisa unggul 3-0 lalu disamakan 3-3," tutup pelatih asal Portugal tersebut

Baca juga: Absen lawan Brighton, Jordan Ayew ternyata positif COVID-19
Baca juga: Gara-gara Pickford, Van Dijk harus jalani operasi lutut

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020