Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kudus, AKP Suwardi, di Kudus, Selasa, menyatakan membenarkan bahwa pria yang ditemukan di tepi jalan di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Senin (15/3) sekitar pukul 05.30 WIB oleh warga setempat itu akhirnya meninggal dunia di RSUD Kudus sekitar pukul 17.45 WIB.
"Korban sempat menjalani perawatan medis setelah ditemukan warga tergeletak di tepi jalan di desa setempat," katanya.
Penyebab korban meninggal, katanya, kemungkinan karena luka bakar yang dialaminya hingga sekitar 90 persen.
"Saat ini kami masih menyelidiki identitas korban termasuk luka bakar yang diduga sengaja dibakar," ujarnya.
Kepolisian setempat telah menyebarkan informasi berupa foto dan identitas fisik korban ke sejumlah polres di wilayah eks-Keresidenan Pati sebagai salah satu upaya mengungkap identitasnya.
"Kami juga menyebarkan selebaran yang berisi identitas fisik korban di sejumlah tempat dengan harapan ada masyarakat yang mengenal korban," katanya.
Pria tanpa identitas itu ditemukan oleh Subekhan (50), warga Desa Hadipolo, Kudus. Subekhan ketika itu hendak berangkat kerja dan saat melintasi lokasi itu, dia mendengar suara orang merintih.
Saat pria itu ditemukan, katanya, kondisi tangannya terikat tali dan mulut mengalami luka serta mengeluarkan darah.
Ia mengatakan, ciri-ciri fisik korban antara lain mengenakan kaos oblong warna putih, celana model tanggung warna abu-abu, rambut potongan "bros", tinggi badan sekitar 170 centimeter, mengenakan sendal jepit, dan membawa korek gas warna kuning.
(U.KR-AN/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
