Jadi di sini bukan hanya wisata air terjun tapi ada monyet atau kera yang sudah menjadi ciri khas CibiukGarut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta untuk tahapan rencana pengembangan objek wisata baru Curug Seeng di Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat, agar semakin tertata sehingga bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan dan menumbuhkan perekonomian setempat.
"Mudah-mudahan tahun 2021 bisa dianggarkan Rp50 juta cukup untuk pengembangan wisata Curug Seeng," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan saat meresmikan wisata baru Curug Seeng di Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Garut, Senin.
Ia menuturkan Curug Seeng yang terletak dekat dengan perkampungan warga itu memiliki potensi wisata air yang menarik untuk dikunjungi masyarakat Kecamatan Cibiuk maupun warga luar daerah.
Menurut dia, pemerintah desa dan masyarakat cukup antusias untuk membangun potensi wisata di daerahnya sehingga butuh perhatian dari pemerintah untuk pengembangannya.
Baca juga: Kemenparekraf gelar Gerakan BISA di Curug Cinulang Jawa Barat
"InsyaAllah tahun 2021 sudah ada DED (Detail Engineering Design) sebagai dasar pengembangan," katanya.
Ia menyampaikan Disparbud Garut melihat potensi wisata Curug Seeng cukup bagus karena memiliki daya tarik wisata yakni air terjun, aliran sungai, dan tempat menarik lainnya dengan pemandangan alam yang indah.
"Ini lokasi wisata yang sangat luar biasa, ada air terjun, ada aliran sungai, dan nanti bisa disiapkan perahu karet," kata Budi.
Kepala Desa Cibiuk Kidul, Usep, menambahkan, sudah sebulan lalu objek wisata Curug Seeng dibenahi bersama oleh masyarakat dan mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Objek wisata itu, kata dia, memiliki daya tarik yaitu air terjun, aliran air yang bermuara ke Sungai Cimanuk, termasuk ada yang unik yakni dalam waktu tertentu bisa melihat gerombolan monyet.
"Jadi di sini bukan hanya wisata air terjun tapi ada monyet atau kera yang sudah menjadi ciri khas Cibiuk," kata Usep.
Baca juga: Pembangunan Situ Bagendit menjadi wisata kelas dunia tetap berlanjut
Baca juga: Wisata kemah di Papandayan Garut jadi tujuan favorit saat kemarau
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
