Sejauh ini ketahanan pangan di Sukabumi cukup terjamin baik, hanya akselerasinya yang harus kita terus bangun dan jaga
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap agar akselerasi pertanian di Sukabumi yang menjadi salah satu daerah penghasil pangan baik beras dan peternakan dapat digarap mulai dari produksi hulu hingga hilir.

Saat meninjau lokasi peternakan Yayasan Adzkia, Desa Sukaresmi, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Senin, Mentan Syahrul berharap agar petani dan peternak Sukabumi dapat mengembangkan usaha taninya secara komprehensif dari budi daya (on farm) hingga pengolahan dan pemasaran (off farm).

Hal ini sekaligus sebagai upaya dalam menghasilkan produk yang mempunyai nilai tambah, sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani di wilayah yang terletak di bagian selatan Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Antisipasi gagal panen, Distan Sukabumi pasang pompa air

"Saya harap kinerja ini mampu memperkuat akselerasi pertanian dari hulu hingga hilir. Sejauh ini ketahanan pangan di Sukabumi cukup terjamin baik, hanya akselerasinya yang harus kita terus bangun dan jaga," kata Mentan melalui keterangan di Jakarta, Senin.

Menurut Syahrul, korporasi peternakan dari on farm hingga off farm di berbagai wilayah harus terkoneksi dengan kuat. Dengan begitu, petani dan peternak mendapat kepastian bahwa produksinya dapat terserap dengan baik.

Persoalan pangan, kata dia, merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan secara bersama, baik pemerintah daerah, kelompok tani, kementerian/lembaga,Bulog, harus bersinergi untuk kesejahteraan petani.

Baca juga: Ketersediaan beras Kabupaten Sukabumi mencukupi hingga 2021

Sebagai informasi, Sukabumi tercatat memiliki luas lahan baku sawah 56.782 hektare, yang sebagian besar lahannya ditanami komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai.

Dari luas panen padi di Sukabumi yang mencapai 93.378 hektare pada tahun 2019, wilayah ini mampu memproduksi padi hingga 468.764 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 268.930 ton beras.

Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengejar produksi pangan terutama beras lewat 5,8 juta hektare lahan yang ditanami pada musim tanam II tahun ini.

Baca juga: Tinjau sawah di Cakung, Mentan minta DKI pertahankan "urban farming"

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020