Jakarta (ANTARA/JACX) - Salah satu pemilik akun Twitter mengunggah informasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kabur ke China.

Cuitan itu diunggah pada Kamis, 8 Oktober 2020, saat terjadi aksi unjuk rasa yang menolak RUU Cipta Kerja (omnibus law) di sejumlah daerah.

Berikut narasi unggahan itu:

"Breaking News

Info valid dari org dlm Istana : LBP siap2 utk melarikan diri ke luar negeri,kemungkinan ke Cina # diminta blokade semua pintu bandara n pelabuhan.

Info GWA"


Namun, apa benar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melarikan diri ke China?
 
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melarikan diri ke China. (Twitter)



Penjelasan:

Penelusuran ANTARA menemukan informasi tersebut tidak benar karena Menkomarves Luhut sempat menjadi narasumber secara virtual dalam program Kompas TV, yaitu Satu Meja The Forum, pada 7 Oktober.

Sebelumnya, Suara.com dalam berita berjudul "Luhut, Terawan, dan Dirut Bio Farma Bakal Cek Vaksin ke China", pada 2 Oktober 2020, menyebutkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama Bio Farma Honesty Basyir akan ke China pada November 2020.

Kunjungan itu untuk mengaudit proses pengembangan dan produksi vaksin COVID-19 sebelum didistribusikan di Indonesia. Ada tiga perusahaan biofarmasi China yang akan mengirimkan vaksin, yaitu Sionovac, Sinopharm, dan CanSino.

Menurut pemberitaan Antaranews, keberangkatan tersebut juga akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia. Kehadiran MUI itu dimaksudkan untuk memverifikasi vaksin apakah halal atau tidak.

Klaim : Luhut melarikan diri ke China
Rating: Disinformasi


Cek fakta: Benarkah aksi dalam video ini dilakukan anak STM atau mahasiswa?

Cek fakta: Rumah Puan Maharani dibakar pendemo? Ini faktanya

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020