Petugas yang kita turunkan sebanyak 15 orang di shift pagi
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 15 petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Karet Semanggi dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi di saluran air yang terdapat di Jalan Garnisun samping gedung Plaza Sentral guna mengantisipasi genangan, Rabu.

Lurah Karet Semanggi, Ahmad Yani menyebutkan lokasi tersebut rawan terjadi banjir dan genangan saat hujan turun. Proses pengerukan lumpur serta sedimentasi saluran air tersebut dilakukan selama 24 jam.

Baca juga: Menabung air hujan dengan drainase vertikal

"Petugas yang kita turunkan sebanyak 15 orang di shift pagi. Petugas PPSU ini Kita bagi menjadi tiga shift. Shift satu jam 07.00 sampai dengan 15.00, shift dua dari pukul 15.00 sampai dengan 23.00 dan dilanjut shift tiga dari pukul 23.00 hingga 07.00 WIB," kata Ahmad Yani.

Menurut Yani, menghadapi musim hujan petugas PPSU bertugas 24 jam untuk siaga dalam penanganan siaga banjir di lokasi titik rawan banjir dan genangan.

Petugas PPSU juga disiagakan untuk persiapan membantu evakuasi warga kalau memang banjir dan perlu diungsikan.

"Kami serta para petugas PPSU membantu warga untuk memindahkan barang-barang milik warga yang terdampak banjir," kata Yani.

Baca juga: Pembahasan APBD 2021 terancam molor, Kopel Indonesia ingatkan Anies

Yani menyebutkan, untuk kegiatan pengerukan, panjang saluran yang dibersihkan oleh petugas PPSU Karet Semanggi sepanjang 30 meter dengan lebar 80 sentimeter (cm).

Petugas PPSU mulai mengeruk lumpur dan sampah-sampah dari dalam saluran sebagai upaya mengantisipasi terjadinya luapan air yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan di kawasan tersebut.

"Petugas melakukan pengerukan lumpur, bersih-bersih sampah dan sendimen di saluran air tetap bersemangat walaupun kendala di lapangan masih sering dialami seperti bau tidak sedap di selokan, keterbatasan alat yang kita miliki seperti cangkul, cangkrang, sapu lidi, dan sendok semen," katanya.

Baca juga: Jakarta Utara siapkan genset dan panel surya tangani banjir

Selama 24 jam melakukan pengerukan, petugas mengangkut kurang lebih 30 karung berisi lumpur, sampah dan sedimen dari dalam saluran samping gedung Plaza Sentral.

Menurut Yani, selain mengandalkan petugas PPSU, pihaknya juga mengajak warganya untuk bergotong royong membersihkan lingkungan guna mencegah terjadinya banjir dan genangan.

"Dengan kita bergotong royong membersihkan saluran air, mudah-mudahan dapat mencegah terjadinya genangan, banjir dan juga lingkungan Karet Semanggi," kata Yani.

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020