Sejak September, di Karawang sudah ada yang kekeringan
Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan puluhan ribu liter air bersih per hari ke daerah yang kesulitan air bersih karena kekeringan di musim kemarau.

"Sejak September, di Karawang sudah ada yang kekeringan. Kemungkinan musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober," kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin di Karawang, Minggu.

Baca juga: Kian tinggi, positif COVID-19 di Karawang-Jabar capai 793 kasus

Ia mengatakan sejak September pihaknya telah mendapat laporan daerah yang kekeringan pada musim kemarau tahun 2020 ini.

Selanjutnya pihaknya telah mengirimkan air bersih ke sejumlah titik. Di antaranya ke Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, serta ke Desa Solokan Kecamatan Pakisjaya.

Baca juga: Pjs Bupati Karawang: 80 persen industri tidak patuh protokol kesehatan

Baca juga: Karawang berlakukan jam malam untuk tekan penyebaran COVID-19


Pihaknya juga telah mendistribusikan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat ke Desa Jatilaksana dan Kertasari Kecamatan Pangkalan, serta ke desa-desa di Kecamatan Tegalwaru dan Telukjambe Barat.

"Setiap hari kita mendistribusikan sekitar 20.000 liter air bersih ke setiap titik lokasi kekeringan," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat yang mengalami kekeringan bisa mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Karawang. Pengajuannya bisa disampaikan melalui pemerintah desa setempat. 

Baca juga: Gubernur Jabar bantu alat kesehatan untuk Kota Depok

Baca juga: Tambah 30, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon masih tinggi

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020