Saya berharap pasien sembuh akan bertambah banyak dalam waktu dekat
Lubuk Basung (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan 382 dari 717 warga telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dalam bulan terakhir.

"Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil tes usapnya negatif secara berturut-turut selama dua kali," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Martias Wanto di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan pasien yang sembuh itu sebelumnya dirawat di rumah sakit, lokasi karantina dan isolasi mandiri.

Baca juga: 31 warga Agam terkonfirmasi positif COVID-19, 2 meninggal

Mereka melakukan olahraga, mengkonsumsi vitamin dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan istirahat cukup selama di rumah sakit, karantina dan isolasi mandiri.

"Saya berharap pasien sembuh akan bertambah banyak dalam waktu dekat," katanya.

Ia menyebut total pasien positif di daerah itu 717 orang, 382 orang telah sembuh dan 10 meninggal dunia.

Baca juga: BPBD Agam bantu cari 86 warga tersesat di hutan

Sementara terkonfirmasi 323 orang yang dirawat di rumah sakit 28 orang, karantina 14 orang dan isolasi mandiri 281 orang.

Ke 323 orang itu tersebar di Kecamatan Palembayan tiga orang, Ampeknagari tiga orang, Tanjungmutiara enam orang, Lubukbasung 65 orang, Tanjungraya tiga orang.

Baca juga: Seorang tenaga kesehatan di Pasaman Barat positif terjangkit COVID-19

Sedangkan di Kecamatan Ampekkoto 38 orang, Banuhampu 58 orang, Sungaipua lima orang, Canduang enam orang, Baso 17 orang, Ampekangkek 29 orang, Tilatangkamang 49 orang, Kamangmagek 15 orang dan Matur 26 orang.

Untuk penderita 69 orang, kontak erat 636 orang dan kemungkinan positif satu orang.

"Kami mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19," katanya.

Baca juga: Seorang tenaga kesehatan di Pasaman Barat positif terjangkit COVID-19

 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020