New York (ANTARA News/Reuters Life!) - Kapankah usia ideal seseorang untuk mempunyai atau mengangkat anak pertama? Bagi kebanyakan kaum hawa, jawabannya adalah usia 25-34 tahun.

Lebih dari 75 persen responden wanita yang mengikuti survei ForbesWoman.com dan TheBump.com percaya bahwa rentang usia tersebut adalah waktu paling tepat untuk menjadi ibu.

Sebanyak 42 persen responden survei itu menganggap usia 25-29 tahun. Sebaliknya 17 persen responden lainnya berpendapat, tidak ada preferensi usia terbaik untuk menjadi ibu.

Hasil survei tersebut menunjukkan wanita merasa usia pertengahan sampai penghujung 20 tahunan sebagai masa paling mungkin untuk membangun karir dan keuangan.

Rentang usia demikian sekaligus saat dimana mereka mengambil peran baru. Jam biologis dipandang 21 persen responden survei ForbesWoman.com dan TheBump.com ini sebagai faktor penting.

"Wanita mencari keseimbangan yang baik," kata Jenna Goudreau dari ForbesWoman.com.

Menurut dia, keamanan karir dan keuangan adalah faktor pertama yang terkait dengan rentang umur ideal itu.

Dalam survei yang diikuti 2.210 orang wanita, termasuk separuhnya ibu rumah tangga itu, lebih dari 50 persen responden tanpa anak berencana punya dua anak.

Lebih dari sepertiganya berhasrat punya tiga atau lebih anak.

Jenna Goudreau mengatakan, tujuan survei ini tidak hanya untuk menemukan usia ideal wanita saat menjadi ibu tetapi juga menjadi ibu yang tetap sukses berkarir.

Mengapa begitu? Karena kaum hanya mengisi separuh angkatan kerja saat ini, katanya.

Kendati banyak wanita ingin menggapai keduanya, sebanyak 62 persen responden percaya bahwa kehadiran anak berdampak negatif pada karir.

Namun hanya 30 persen ibu bekerja yang mengatakan bahwa anak telah memengaruhi karir mereka.

Goudreau mengatakan, ia menemukan perempuan yang punya anak pertama di usia belia cenderung tidak berhasil mengumpulkan banyak duit dalam hidupnya.

Mereka ini cenderung tidak banyak berinvestasi dalam karirnya.

Menurut survei ini, cuti melahirkan dengan tetap digaji dan jam kerja yang fleksibel adalah manfaat paling umum yang diberikan perusahaan kepada para pekerja perempuan.

Hanya sekitar tiga persen responden yang mengatakan, perusahaan tempat mereka bekerja menyediakan pembagian kerja dan kurang dari enam persen menyediakan tempat penitipan anak.

Di antara para responden ibu rumah tangga yang ditanya, 68 persen mengaku senang dengan momen melahirkan anak pertama.

Mayoritas responden mempunyai anak sebelum usia 35 tahun.

Sekitar 60 persen responden yang mempunyai anak di usia 35-39 tahun mengatakan mereka ingin punya anak di usia yang lebih muda.

Bagi sebagian besar ibu yang berkarir tetap kembali bekerja setelah melahirkan anak demi uang.

Mayoritas responden wanita bekerja dengan jumlah jam kerja yang sama sebelum melahirkan.

Sebanyak 63 persen perempuan berstatus ibu bekerja mengatakan mereka mengikuti jejak ibu mereka yang berhasil memadukan antara keluarga dan karir. (R013/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010