Jakarta (ANTARA) - Pawai Obor Olimpiade Tokyo 2020, yang dihentikan ketika Olimpiade ditunda karena pandemi virus corona, akan dimulai kembali Maret depan dari kawasan Fukushima Jepang, kata penyelenggara, Senin.

Api Olimpiade sudah tiba di Jepang dari Yunani dan pawai dilakukan beberapa hari sejak awal tahun ini ketika penyelenggara dan ofisial Olimpiade mengambil keputusan bersejarah untuk menunda Olimpiade selama 12 bulan.

Api tersebut saat ini dipamerkan di Tokyo.

Pawai sekarang akan dimulai 25 Maret 2021, di kawasan Fukushima yang dihantam bencana nuklir setelah gempa dan tsunami pada 2011.

Baca juga: Panpel Olimpiade Tokyo usulkan penyederhanaan agenda
Baca juga: Jepang berikrar Olimpiade 2020 digelar apa pun risikonya


Pawai, yang akan membawa api melintasi seluruh 47 prefektur di Jepang, diselenggarakan di bawah slogan "Hope Lights Our Way" (Harapan Menerangi Jalan Kita) dan dimaksudkan untuk menyoroti rekonstruksi di area yang hancur akibat bencana pada 2011 itu.

"Setelah pandemi COVID-19, itu akan melambangkan cahaya di ujung terowongan gelap; mercu suar harapan bagi dunia menuju Olimpiade Tokyo 2020, yang juga merupakan simbol ketahanan, persatuan dan solidaritas umat manusia," kata penyelenggara dalam pernyataannya.

Rute dan jadwal untuk pawai akan tetap sama "secara prinsip," meskipun pernyataan tersebut mencatat bahwa rute dan venue perayaan "dapat ditinjau lagi sehubungan dengan situasi COVID-19."

Baca juga: Jadwal relay obor Olimpiade tahun depan sesuai jadwal

Penundaan Olimpiade telah menyebabkan masalah logistik dan biaya tambahan bagi penyelenggara.

Akibatnya, penyelenggara terpaksa menentukan serangkaian tindakan pemotongan biaya yang akan mencakup konvoi kendaraan yang lebih kecil untuk pawai obor dan peluncuran event yang lebih sederhana.

Olimpiade yang ditunda dijadwalkan dibuka di Tokyo pada 23 Juli 2021, demikian AFP.

Baca juga: Penyelenggara: Vaksin virus kunci terselenggaranya Olimpiade pada 2021

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020