Ke depannya kami akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti China, Hong Kong
Jakarta (ANTARA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan baru khusus kargo dengan rute penerbangan Manado - Narita pp sebagai bagian dari dukungan perusahaan terhadap peningkatan daya saing komoditas ekspor kemaritiman nasional dan produk unggulan ekspor lainnya.

Penerbangan khusus kargo tersebut mulai beroperasi pada Rabu (23/9) dengan penerbangan satu kali per minggu menggunakan pesawat A330-200 berdaya angkut kargo mencapai 35 ton. Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar dan Ambon.

“Sebagai national flag carrier , Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mulai 17 September, Garuda buka rute Kupang-Labuan Bajo

Irfan menambahkan pengoperasian penerbangan kargo itu merupakan tindak lanjut dari inisiatif Garuda Indonesia bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi di provinsi itu yang merupakan salah satu penghasil tuna segar terbesar di Indonesia.

“Kami optimistis kehadiran penerbangan kargo ini dapat menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia bersama dengan Pemprov Sulut dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” katanya.

Baca juga: Garuda Indonesia tetap layani Jakarta - Kuala Lumpur


Irfan berharap kehadiran penerbangan kargo ini dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan biaya logistik yang lebih kompetitif, sehingga daya saing produk meningkat.

“Ke depannya kami akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti China, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya,” kata Irfan.

Baca juga: Kata Dirut Garuda soal industri penerbangan pulih di 2022

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020