Jakarta (ANTARA) - Grup musik Hondo merilis album penuh perdana mereka yang diberi judul "The Hike to Kamadela".

Album ini berisikan mengenai perspektif Kamga dan Chevrina mengenai harapan dan impiannya yang digambarkan dalam tempat bernama Kamadela.

“Album ini pada dasarnya adalah cerita tentang mempercayai proses dan keyakinan pada diri sendiri," kata Kamga dalam keterangan resminya, Sabtu.

"The Hike to Kamadela" berisikan delapan lagu yang semuanya ditulis oleh Kamga dan Chevrina. Lagu-lagu tersebut merupakan dokumentasi dari perjalanan karir mereka dari awal hingga sekarang ini.

Album dibuka dengan lagu "Mountain" yang penuh optimisme, namun perlahan hal itu mulai memudar saat memasuki lagu berikutnya yang berjudul "Thirty".

"Definisi kebahagiaan kita bergeser
seiring bertambahnya usia. Sudah lazim bahwa ketika kita lebih muda, keyakinan ini tertanam dalam diri bahwa kita tak terkalahkan. Sampai mencapai titik tertentu dalam hidup dan saat itu usia saya telah menginjak 30," ujar Chevrina.

Lagu tersebut seolah membiarkan pendengarnya untuk merasakan betapa sakitnya tumbuh dewasa seperti yang juga mereka berdua alami saat itu.

Hondo juga menceritakan mengenai pengalamannya ketika berada di titik terendah dalam lagu berjudul "Haven't Not Got A Clue".

"Semoga perjalanan kami membantu kalian melewati semua kesulitan hidup yang dihadapi karena itulah proses yang pada dasarnya membangun dan menguatkan kalian," imbuh Chevrina.


Baca juga: GRACE tuangkan kerinduan untuk Indonesia lewat single "Rewind"

Baca juga: Kallula dan Bam Mastro rilis dua lagu bersama

Baca juga: Tujuh tahun vakum, Sarita Fraya kembali dengan "Forever More"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020