Medan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan berbagai bantuan di Medan, baik bantuan buku, Al-Quran maupun bantuan bagi mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut diserahkan Menko PMK Muhadjir Effendy di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sabtu, yang dirangkaikan dengan seminar nasional dengan tema Sinergitas Muhammadiyah dan Pemerintah Menghadapi Pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan itu menteri mengatakan masyarakat harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam upaya mencegah dari terpapar COVID-19 yang saat ini jumlahnya terus bertambah.

"Menggunakan masker adalah yang paling penting dalam menjalankan aktivitas, kemudian mencuci tangan menggunakan air mengalir, jaga jarak dan jangan berkerumun," katanya.

Ia mengatakan COVID-19 termasuk penyakit aneh dan sulit ditebak dan sampai saat ini berbagai negara terus berlomba untuk mencari vaksinnya.

Virus itu seperti mahluk cerdas yang mempermainkan kita. WHO saja bingung dimana sebelumnya disebutkan penularannya dapat dari droplet, namun belakangan disebutkan bisa juga melalui udara.

"Karena itu satu-satunya cara yang paling ampuh saat ini agar terhindar dari terpapar COVID-19 adalah disiplin menggunakan masker. Sebelum benar-benar ditemukan vaksinnya, mari kita tetap disiplin menggunakan masker," katanya.

Sejumlah bantuan yang diserahkan tersebut di antaranya bantuan Al Qur’an dan terjemahan sebanyak 3 kardus, bantuan BOP dan Pembelajaran Daring untuk Pesantren, MDT dan TPQ se Kota Medan.

Kemudian bantuan buku cerita untuk SD, SMP, SMA sebanyak 3 kardus terdiri atas 260 judul buku, bantuan untuk 117 mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19 untuk satu semester, bantuan beasiswa UKT dan biaya hidup bagi 312 mahasiswa baru angkatan 2020.

Bantuan untuk kegiatan kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan penunjang akademik serta bantuan satu unit ventilator kepada RS Umum Muhammadiyah Sumatera Utara dan 40.000 unit masker kepada UMSU.
 

Pewarta: Juraidi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020