Washington (ANTARA News/AFP) - Pentagon hari Jumat mengumumkan rencana penjualan senjata senilai enam milyar dolar ke Taiwan, yang mencakup rudal Patriot dan helikopter Black Hawk, namun tidak memenuhi permintaan Taipeh bagi jet tempur F-16.

Termasuk dalam paket penjualan senjata terakhir itu adalah perlengkapan komunikasi bagi F-16 Taiwan, namun tidak ada jet tempur baru seperti yang diinginkan Taipeh dalam daftar usulan mereka, kata Badan Keamanan Kerja Sama Pertahanan.

Penjualan itu mencakup 114 rudal Patriot senilai 2,81 milyar dolar dan 60 helikopter Black Hawk senilai 3,1 milyar dolar, kata badan keamanan itu dalam sebuah pernyataan.

Di tengah spekulasi bahwa Washington bersiap-siap menanggapi permintaan senjata Taiwan, China memperingatkan AS agar tidak menjual senjata lagi ke pulau tersebut.

Presiden Taiwan Ma Ying-jeou, meski menjalin hubungan yang baik dengan Bejing, meminta AS menjual senjata dengan alasan pulau itu harus tetap bersiaga ketika China meningkatkan anggaran militernya secara tajam.

Washington memelopori penjualan senjata ke Taiwan meski mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipeh ke Beijing pada 1979.

China dan Taiwan berpisah pada akhir perang saudara pada 1949. Beijing masih menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya yang menunggu penyatuan kembali, dengan kekuatan jika perlu.

Selama kunjungannya ke China pada November, Presiden Barack Obama menegaskan lagi bahwa AS yakin hanya ada satu China.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010