Jakarta (ANTARA) - Megabintang sepak bola Lionel Messi akhirnya memutuskan untuk bertahan di Barcelona, menyudahi drama transfer yang diwarnai berbagai spekulasi dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu disampaikan Messi dalam wawancara eksklusif dengan laman Goal.com yang disiarkan pada Jumat malam, di mana pesepak bola berusia 33 tahun itu menyebut kekhawatiran atas tuntutan hukum tetapi melontarkan kritik terhadap presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Baca juga: Messi mungkin tetap di Barcelona paling tidak setahun lagi

"Saya tak bahagia dan ingin pergi. Saya tidak diizinkan untuk itu dan saya akan bertahan di klub agar tidak tersangkut kasus hukum," ujarnya dalam wawancara tersebut.

"Manajemen klub yang dipimpin Bartomeu ini sebuah malapetaka," kata Messi menambahkan.

Messi mengaku sudah berkali-kali sepanjang tahun ini mengatakan ingin pergi dari Barcelona, sebab klub itu membutuhkan pemain baru dan era baru sehingga langkah yang tepat baginya adalah pergi.

Baca juga: Griezmann berharap terus main bareng Messi di Barcelona
Baca juga: Sergio Ramos ingin Lionel Messi tetap bertahan di Barcelona


Ia juga membantah bahwa keputusannya ingin pergi dipengaruhi hasil buruk Barcelona yang dipermalukan Bayern Muenchen 2-8 dalam perempat Liga Champions musim ini di Portugal bulan lalu.

"Saya sudah mengatakannya kepada presiden, dan dia selalu bilang di akhir musim saya bisa pergi jika ingin, tetapi pada akhirnya ia mengingkari kata-katanya sendiri," ujar Messi.

Dengan demikian, Messi harus menunda keinginannya meninggalkan Barcelona dan akan menunaikan kewajiban kontraknya yang masih berlaku hingga 30 Juni 2021.

Baca juga: Messi kabarnya sudah sepakati kontrak Rp12,2 triliun di City
Baca juga: Ayah Messi terbang dari Argentina untuk desak bos Barcelona
Baca juga: Presiden Argentina minta Messi kembali ke Newell's Old Boys

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020