Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Muhammad Zubair mengatakan BNSP tetap mengaktifkan program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) meski di masa pandemi COVID-19.

Zubair mengatakan pelaksanaan kegiatan BNSP itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Seperti kemarin, setidaknya 300 peserta dengan berbagai latar belakang bidang pariwisata dan perhotelan ikut dalam uji kompetensi yang diselenggarakan di Hotel Kempinski Jakarta," kata Zubair dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemenparekraf perkuat kompetensi pelaku usaha spa hadapi "new normal"

PSKK itu bertujuan untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor usaha terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi, sekaligus memfasilitasi calon tenaga kerja atau tenaga kerja aktif untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Seluruh materi uji kompetensi, kata dia, sudah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sekaligus Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDT) 4.0.

Baca juga: Indonesia usung isu peningkatan kompetensi SDM pariwisata di Forum G20

Sertifikat kompeten yang disandang mereka, lanjut Zubair, merupakan sebuah pengakuan dari negara, sehingga diharapkan peluang kerja mereka menjadi lebih terbuka dan luas.

“Dengan sertifikasi itu, berarti sudah ada pengakuan dari negara. Oleh karena itu, LSP dan juga asessor harus memperhatikan betul setiap langkah uji kompetensi yang diikuti masing-masing peserta uji,” kata Zubair.

Baca juga: 75 pemandu wisata di Banyuwangi ikuti uji kompetensi normal baru

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krishandi bersyukur dengan adanya kegiatan BNSP, sehingga dapat diikuti peserta dari latar belakang usaha pariwisata dan perhotelan dengan penuh semangat.

“Tentu program itu sesuai dengan yang diinginkan oleh Kepala Negara kita, yaitu mencetak SDM unggul dan kompeten. Sudah seharusnya kita meresponsnya agar program itu bisa terlaksana dan kita bisa lebih berdaya saing di kancah global,” kata Krishandi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020