Jadi memang ini vaksin gratis dan rutin yang sifatnya pengulangan setiap setahun sekali
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat telah melakukan vaksinasi terhadap 1.968 hewan untuk menghindari penularan virus rabies dari hewan peliharaan kepada manusia.

"Jadi memang ini vaksin gratis dan rutin yang sifatnya pengulangan setiap setahun sekali. Nanti kita akan lakukan hal serupa Agustus 2021," kata (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Suharini Ellyawati saat ditemui di Balai Warga RW 003 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, usai melaksanakan vaksin terhadap  58 hewan penular rabies (HPR).

Secara detail terdapat 55 ekor kucing dan 3 ekor anjing milik warga Kelurahan Menteng yang mendapatkan manfaat vaksin rabies gratis dari Sudin KPKP Jakarta Pusat padan hari Senin ini.

Sudin KPKP Jakarta Pusat juga melakukan pemberian vaksin rabies dengan sistem jemput bola bagi warga yang memiliki hewan peliharaan melebihi 10 ekor.

"Kita juga pakai sistem jemput bola, jadi warga yang punya hewan peliharaan sampai 10 ekor gitu ya. Kita yang datang ke rumahnya, mungkin sulit kan bawa banyak hewan ke satu titik,"ujar wanita yang akrab dipanggil Elly itu.
 
Penempelan stiker bebas rabies di rumah warga Kelurahan Menteng RW 003 yang mengikuti program vaksinasi rabies bagi kucing peliharaannya, Senin (31/8/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)


Dari 1.968 ekor hewan yang diberi vaksin rabies oleh Sudin KPKP Jakarta Pusat, secara terperinci tercatat ada 618 ekor anjing, 1.337 ekor kucing, 8 ekor kera, dan 5 ekor musang dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Senen, Kecamatan Tanah Abang, dan Kecamatan Menteng.

Jumlah hewan tersebut memang jauh dari capaian pada tahun 2019 lalu yang mencapai 6.190 hewan telah divaksinasi rabies, hal itu terjadi karena dampak pandemi COVID-19.

"Karena pandemi ya, selama tiga bulan itu Maret- Mei kami memang tidak melakukan kegiatan vaksin rabies karena PSBB. Jadi jumlahnya memang jauh dengan tahun lalu, tapi ini sedang kami kejar, hewan-hewan yang jadwal vaksinasi ulangnya telah terlewat," ujar Elly.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020