Jakarta (ANTARA) - Realme resmi merilis arloji pintar pertamanya, Realme Watch, sekaligus membawa penerus TWS (True Wireless Stereo), Realme Buds Ar Neo, pada pertengahan Juni.

Langkah ini, menurut Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, sejalan dengan strategi Realme pada 2020 untuk melengkapi perangkat AIoT, gabungan dari kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).

Arloji pintar Realme Watch dibanderol dengan harga Rp999 ribu, sementara TWS Realme Buds Air Neo ditawarkan dengan harga Rp699 ribu.

Dari segi harga, Realme Watch dan Buds Air Neo terbilang cukup terjangkau dibandingkan dengan arloji pintar dan earphone TWS lainnya -- bahkan pendahulunya -- yang memang sesuai dengan target market kedua perangkat tersebut, yaitu anak muda.

Baca juga: Apple rajai pasar "smartwatch" H1 2020

Berikut ulasan Antara mengenai Realme Watch dan Realme Buds Air Neo.

Realme Watch

Selain berfungsi layaknya jam, yakni penunjuk waktu dan tanggal, Realme Watch juga merupakan perangkat pelacak kebugaran, mulai dari menghitung jumlah langkah, kalori yang terbakar, hingga detak jantung. Bahkan, perangkat tersebut juga dapat mengetahui kadar oksigen dalam darah.

Tidak hanya itu, sebagai arloji pintar, Realme Watch juga dapat memberikan informasi seperti perkiraan cuaca dan suhu hari ini, serta membaca notifikasi dari pergelangan tangan.

Baca juga: Google akan luncurkan jam tangan pintar saingi Apple
 
Realme Watch (ANTARA/Arindra Meodia)


Desain

Tampilan Realme Watch mengingatkan pada arloji pintar milik Apple, tidak hanya desain smartwatch yang berbentuk kotak, tetapi juga desain tali jam menyerupai wearable buatan perusahaan Cupertino, California itu.

Meski begitu, dengan ukuran layar 3,5cm atau 1,4 inci, strap yang dapat dilepas, membuat perangkat ini nyaman dikenakan. Dengan tali strap berukuran lebar 20mm, Perangkat tersebut juga memiliki bobot yang terbilang ringan, hanya 31 gram.

Sayangnya, arloji pintar yang telah menggunakan Corning Gorilla Glass 2.5D itu memiliki bezel yang tebal pada layar. Namun, hal itu tidak memengaruhi kecerahan layar yang telah dibekali tingkat kecerahan 380 nits dan penyesuaian kecerahan layar hingga 10 tingkat, dengan resolusi 320x320 piksel (323 PPI).

Layar sentuh pada Realme Watch menampilkan enam data utama, yaitu waktu, tanggal, cuaca, langkah, detak jantung dan kalori. Tampilan antarmuka juga dapat dipilih dengan tersedianya 12 watch face.

Realme Watch hanya memiliki satu tombol yang berada di bagian kanan arloji yang berfungsi untuk mengaktifkan perangkat. Sementara itu, terdapat sensor denyut jantung yang ditempatkan pada bagian belakang.

Berbeda dari smartwatch kebanyakan yang dapat mengisi daya langsung ke perangkat, Realme membekali dock khusus untuk pengisian daya arloji pintarnya.

Baca juga: Buds Air disebut mirip AirPods Apple, ini kata Realme

Fitur dan performa

User Interface (UI) atau antarmuka yang dimiliki Realme Watch terkesan dinamis -- cocok untuk target pengguna yang merupakan anak muda. Data yang ditampilkan pada layar juga informatif dan lengkap.

Realme Watch juga sudah dibekali sensor detak jantung optik PPG yang memancarkan cahaya hijau pada belakang perangkat untuk mendeteksi detak jantung.

Fitur tersebut mungkin telah banyak diusung oleh perangkat pelacak kebugaran atau arloji pintar lainnya, namun ada satu fitur yang membuat Realme Watch spesial, yaitu pemantau tingkat oksigen dalam darah.

Kadar oksigen dalam darah menjadi salah satu indikator terpenting untuk kesehatan fisik, yang menjadi lebih penting lagi pada pandemi saat ini, di mana setiap orang dituntut untuk tetap bugar.

Biasanya, deteksi oksigen dalam darah membutuhkan peralatan medis khusus, namun Realme berhasil menghadirkan kemampuan tersebut pada arloji pintarnya.

Untuk mode olahraga, Realme Watch mendukung hingga 14 jenis pemantauan olahraga, yaitu berlari di luar ruangan, berlari di dalam ruangan, berjalan, bersepeda di luar ruangan, bersepeda dalam ruangan, sepeda statis, aerobik, latihan kekuatan, sepak bola, basket, tenis meja, bulu tangkis, yoga dan kriket.

Baca juga: Realme Buds Air tiba dengan enam keunggulan
 
Realme Watch (ANTARA/Arindra Meodia)
Salah satu fitur Realme Watch (ANTARA/Arindra Meodia)


Selain memilki fungsi pemantau langkah, jam tangan ini juga memiliki fungsi pengingat beristirahat dan meditasi relaksasi. Saat terlalu lama duduk, perangkat akan bergetar dan menampilkan notifikasi untuk mengingatkan pengguna agar bergerak.

Tidak hanya itu, Realme Watch juga memiliki fungsi pengingat minum air yang dapat diatur setidaknya 15 menit sekali.

Lebih dari itu, arloji tersebut juga memiliki fungsi pemantauan tidur, di mana perangkat dapat mendeteksi tidak hanya durasi waktu tidur, tetapi juga lebih mendetail pada durasi waktu tifur yang berkualitas.

Layaknya perangkat cerdas, Realme Watch juga memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan smartphone sehingga dapat menerima sejumlah notifikasi, mulai dari pemberitahuan pesan singkat hingga panggilan yang terlewatkan.

Pesan singkat yang masuk dapat dibaca langsung dari layar smartwatch secara nyaman berkat layar yang luas.

Realme Watch terhubung dengan ponsel melalui aplikasi Realme Link. Sayangnya, aplikasi tersebut baru tersedia di Android. Meski begitu, Realme berencana untuk memperluas kehadirannya di perangkat milik Apple.

Selain pengaturan sinkronisasi notifikasi, aplikasi Realme Link juga dapat memperlihatkan data kesehatan setiap hari.

Realme Watch telah mengantong sertifikasi IP68. Untuk ketahanan baterai, perangkat tersebut cukup baik.

Realme Watch dapat bertahan 2 hingga 3 hari saat terhubung dengan ponsel. Namun, perangkat dapat bertahan hingga sepekan jika tidak terhubung dengan baik. Selain itu, pengisian daya yang cukup cepat juga membuat perangkat ini nyaman untuk digunakan.

Baca juga: Realme luncurkan jam tangan pintar perdana

Realme Buds Air Neo

Earphone berjenis True Wireless Stereo (TWS) menjadi tren saat ini di kalangan anak muda. Praktis menjadi kata kunci, karena perangkat ini tidak dibekali kabel sama sekali.

Sebelumnya, pada awal tahun, Realme telah menghadirkan TWS, namun seperti nama yang disematkan pada perangkat "Neo" tampaknya menjadi perangkat yang mensasar anak muda juga.
 
Realme Buds Air Neo (ANTARA/Arindra Meodia)


Desain

Kotak penyimpanan atau casing Buds Air Neo telah mengusung desain kekinian yang banyak diadopsi oleh produsen TWS. Memiliki desain lengkung, casing Air Buds Neo menjadi lebih bundar secara fisik.

Mengusung desain vertikal layaknya AirPods milik Apple, compact casing Buds Air Neo memiliki dimensi 51,3mm x 45,3mm x 25,3mm dengan bobot 30,5 gram. Realme juga menghadirkan warna yang lebih bervariasi untuk Air Buds Neo, yakni Pop White, Punk Green dan Rock Red.

Untuk dimensi, menghadopsi tipe earphone half-in ear, Air Buds Neo memiliki ukuran 40,5mm x 16,6mm x 17,7mm dengan berat hanya 4,1 gram. Bobot yang ringan membuat TWS tersebut nyaman digunakan, selain desain yang telah disesuaikan dengan lubang telinga dan sudut antara batang dan buds.

Baca juga: Realme Band, strategi AIoT terbaru dari Realme

Fitur dan performa

Realme Buds Air Neo memiliki kemudahan dalam mengoperasikan. Perangkat dapat dipasangkan dengan menekan satu tombol untuk terhubung dengan smartphone lewat Bluetooth.

TWS tersebut juga telah mengusung auto koneksi instan. Setelah terkoneksi, setiap kali penutup case dibuka, Buds Air Neo akan langsung mengenali dan menghubungkan ke ponsel secara otomatis.
 
Realme Buds Air Neo (ANTARA/Arindra Meodia)


Realme Buds Air Neo mendukung operasi Smart Touch, yang dapat digunakan untuk menjawab/mengakhiri panggilan, mengganti musik dan menaik-turunkan volume dengan sentuhan jari.

Sentuh dua kali untuk menjawab panggilan telepon atau menyalakan maupun menjeda musik, sentuh tiga kali untuk memainkan lagu selanjutnya.

Dari segi performa, Realme Buds Air Neo telah dibekali chip R1, sama seperti yang ada pada TWS Realme sebelumnya yang lebih mahal. Untuk menunjang konektivitas, perangkat dilengkapi Bluetooth 5.0.

Buds Air Neo juga dilengkapi dengan mikrofon tunggal dan teknologi ENC (Environment Noise Cancellation) yang cukup baik untuk menyaring suara bising di latar belakang. Untuk urusan suara, TWS tersebut juga dilengkapi DBB (Dynamic Bass Boost).

Baca juga: Perbanyak perangkat AIoT, Realme bawa Buds Air Neo dan Realme Watch

Kualitas suara lumayan baik, namun bagi penggemar output bass kemungkinan kurang terpuaskan dengan perangkat ini.

Meski begitu, jeda saat musik mulai diputar atau saat beralih lagu tidak terlalu lama. Ini juga terjadi saat menerima panggilan suara, suara pun terdengar jernih, sehingga cukup nyaman digunakan untuk kemampuan ini.

Baterai perangkat terbilang cukup awet dengan pemakaian lebih dari dua jam nonstop dan praktis untuk diisi daya dengan kotak penyimpanan yang dapat dipakai lebih dari lima kali, tergantung pemakaian.

Kesimpulan

Dengan harga yang menarik, bahkan jauh di bawah harga yang biasa dibanderol untuk smartwatch, Realme Watch telah menghadirkan berbagai fitur mulai dari pelacak kebugaran hingga fitur cerdas untuk terhubung ke ponsel.

Sementara itu, Realme Buds Air Neo, berdasarkan harga dan kualitas memang ditujukan bagi anak muda yang ingin menjajal perangkat TWS. Tidak memiliki spesifikasi tinggi, namun performa cukup mumpuni dan desain mengikuti tren saat ini.

Singkatnya, Realme Watch dan Realme Buds Air Neo merupakan smartwatch yang cocok untuk pemula -- bagi mereka yang ingin memiliki atau merasakan pengalaman menggunakan arloji pintar dan perangkat TWS.

Baca juga: Meski harga tinggi, Realme percaya Realme X50 Pro 5G akan laris

Baca juga: Realme X50 Pro 5G masuk Indonesia, harga Rp11,9 juta

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020