Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meminta masyarakat di Nusa Tenggara Barat menaati protokol kesehatan COVID-19.

"Jika kita menerapkan protokol kesehatan dengan tulus, ikhlas, apalagi dengan niatan untuk menyelamatkan nyawa kita dan orang lain, in syaa Allah itu akan bernilai pahala," kata Muhadjir Effendy saat menjadi khatib pada shalat Jumat di Masjid Agung Praya, Jumat.

Dalam khotbahnya tersebut, Muhadjir menjelaskan pentingnya menjalankan protokol kesehatan ini dengan menceritakan sebuah kisah salah satu nabi yaitu cerita Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan nyawa anaknya yakni Ismail demi mengikuti perintah Allah SWT. Dalam risalah tersebut, sesaat Nabi Ismail, lanjutnya diganti dengan seekor domba dan akhirnya bukan Ismail yang disembelih, melainkan domba tersebut.

Baca juga: Menko PMK dan Gubernur NTB serahkan 65 ribu rumah tahan gempa

Ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam kisah ini, betapa berharganya nyawa manusia, sehingga kita sebagai umat yang taat kepada Allah SWT senantiasa diperintahkan untuk menjaga sesama.

"Satu hal yang kita petik, bahwa nyawa manusia tidak boleh dikorbankan dengan alasan apapun," tegasnya.

Protokol kesehatan ini, lanjutannya, adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang melanda dunia khususnya di Indonesia ini, dengan menerapkan protokol kesehatan, artinya masyarakat turut serta dalam pencegahan penularan COVID-19.

Baca juga: Menko PMK bagi-bagi masker di Lombok Tengah NTB

Oleh sebab itu, Muhadjir mengajak masyarakat untuk kesekian kalinya menaati protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama.

"Marilah kita perangi COVID-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan, dimanapun kita berada," serunya.

Di akhir khotbahnya ia meminta masyarakat untuk senantiasa berusaha menjaga kesehatan berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir agar kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia kembali pulih seperti biasanya.

"Mari kita terus berdoa agar tetap dalam lindungan Allah agar kita tetap bisa melakukan ibadah di masjid kita tercinta ini," katanya.

Baca juga: Menko PMK apresiasi Pemprov NTB menangani pandemi COVID-19
Baca juga: Menko PMK: MotoGP Mandalika kenalkan pariwisata NTB kepada dunia
Baca juga: Menko PMK dorong pemulihan pariwisata NTB ikuti protokol kesehatan

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020