Sementara belajar diawasin Pak RW dulu ya
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mendengarkan keluh kesah para pelajar di RW 002 Galur terkait kendala mengikuti pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

Ada tiga pelajar yang berbincang-bincang ringan serta meminta kepada Bayu untuk menghadirkan seorang pembimbing di lokasi JAK Wifi untuk membantu memecahkan soal-soal terkait pelajarannya.

"Nanti kita ajak kakak-kakak mahasiswa sekitar sini ya buat bantu kalian belajar. Sementara diawasin Pak RW dulu ya," kata Bayu menanggapi para pelajar yang menggunakan seragam SD, SMP, dan SMA itu di titik JAK Wifi RW 002 Galur, Jumat.

Baca juga: Panja DPR minta aturan pembelajaran jarak jauh diselaraskan

Selanjutnya, Bayu menceritakan masa mudanya saat masih menjadi pelajar yang juga bergumul dengan banyak mata pelajaran.

Ia bercerita sambil mengenang masa mudanya yang sempat menjadi juara di mata pelajaran matematika.

Baca juga: Dua RW di Johar Baru jadi percontohan Kampung Internet

"Dulu juga saya belajar matematika itu seperti integral, turunan. Kalian juga kan," kata Bayu kepada pelajar yang menggunakan seragam SMA.

Para pelajar itu mengangguk mendengar cerita Bayu, mereka melanjutkan perbincangan itu dengan keluh kesahnya terkait mata pelajaran olahraga.

Baca juga: Jakarta Selatan belum lakukan uji coba belajar tatap muka

"Itu pak kalau ada praktik buat mata pelajar olahraga tuh, ada alat yang kurang. Seperti bolanya," kata pelajar SMA yang berbincang dengan Bayu.

Dengan segera Bayu pun menyanggupi untuk membantu kekurangan fasilitas tersebut.

"Oke bisa nanti ya di(bantu)," ujar Bayu sambil mengangguk merespon keluh kesah para pelajar itu.

Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 para pelajar di seluruh Indonesia harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Untuk di Provinsi DKI Jakarta, sudah ada fasilitas yang mendukung warga khususnya pelajar di kawasan yang padat penduduk untuk mendapatkan akses internet gratis dan mudah lewat JAK Wifi.

Diharapkan dengan adanya JAK Wifi, para pelajar tidak lagi kesusahan mendapatkan akses internet gratis.



Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020