Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberlakukan kerja dari rumah atau working from home (WFH) menyusul adanya laporan pegawai yang positif COVID-19.

Meski begitu, Menteri Kominfo Johnny G. Plate memastikan layanan akan tetap berjalan.

"Layanan Kementerian Kominfo sudah bisa diakses secara virtual. Dan saya akan berkantor di Widya Chandra (rumah dinas)," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Menteri Johnny, penerapan sistem WFH diambil sebagai langkah pencegahan agar pegawai Kementerian Kominfo tidak tertular COVID-19.

"Menurut informasi yang saya peroleh pagi ini, ada 7 pejabat dan staf Kominfo yang dikonfirmasi positif. Mereka bekerja di gedung yang berbeda di lingkungan Kantor Kominfo," kata Johnny.

Menteri Kominfo segera menginstruksikan pembersihan dan disinfektan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 di tiga gedung Kantor Pusat Kementerian Kominfo yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat 9 Gambir Jakarta Pusat.

"Pegawai di kantor pusat akan melaksanakan WFH dan akan kembali bekerja di kantor pada tanggal 7 September 2020," ujar dia.

Menteri Kominfo menyatakan bersama pejabat pimpinan tinggi madya (Eselon I) melakukan pemeriksaan PCR-Swab secara periodik.

"Senin tanggal 24 Agustus kemarin, saya mengikuti tes swab, dan hasilnya negatif," dia menjelaskan.

Menteri Johnny memastikan bahwa Kementerian Kominfo tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

"Saya telah instruksikan agar menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan berkala, dan mengurangi pertemuan dalam ruang tertutup dengan jumlah peserta yang banyak," tandasnya.

Hingga Jumat sore pukul 16:00 WIB, di lingkungan Kementerian Kominfo tercatat sebanyak 27 pegawai positif COVID-19. Dari jumlah itu sebanyak 15 orang telah sembuh, 12 orang dalam proses penyembuhan. Hingga saat ini tidak ada satupun pegawai yang meninggal karena COVID-19.

Baca juga: Kominfo fasilitasi akselerasi startup lewat Startup Studio Indonesia

Baca juga: Kominfo dorong Telemedisin untuk akselerasi transformasi digital

Baca juga: Erick Thohir: Imunisasi massal direncanakan Februari 2021

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020