Jakarta (ANTARA) - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta terjadi pada Kamis (27/8)  mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diperpanjang hingga BP2MI menggerebek penampungan calon ABK.

Berikut Redaksi Metropolitan Kantor Berita LBKN ANTARA merangkum berita kemarin yang masih relevan untuk dibaca Jumat pagi ini. Klik selengkapnya untuk membaca lebih lanjut.

1. Hari terakhir PSBB Jakarta, Satpol PP Jaktim razia penggunaan masker

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menggelar operasi penertiban masker di wilayah hukum setempat pada hari terakhir kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kamis pagi.

"Sampai saat ini, kita masih berpegang pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta yang terbaru Nomor 80 Tahun 2020 tentang PSBB pada masa transisi," kata Kasi Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Badrudin, di Jakarta.

Selengkapnya di sini

2. Anies umumkan perpanjangan PSBB Transisi Fase 1 di akun sosmednya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase 1 untuk kelima kalinya di akun sosial medianya.

Dari akun twitter dan instagram yang dipantau di Jakarta, Jumat dini hari, setidaknya Anies mengumumkan perpanjangan PSBB Transisi fase 1 dengan menyajikan gambar yang berisi informasi waktu perpanjangan mulai tanggal 28 Agustus 2020 hingga 10 September 2020.

Selengkapnya di sini

3. BP2MI gerebek penampungan calon ABK di Jakarta Utara

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek tempat penampungan calon anak buah kapal (ABK) di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis dini hari.

Penggerebekan itu dipimpin Kepala BP2MI Benny Rhamdani bersama belasan petugas gabungan sekitar pukul 02.00 WIB.

Selengkapnya di sini
 
Seorang calon anak buah kapal (ABK) yang diselamatkan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di kawasan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (26/8/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)


4. Wagub Ariza akui beberapa pejabat DKI terpapar COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui beberapa pejabat di DKI Jakarta terpapar Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) meski dia tidak menyebutkan angka pastinya.

"Bicara pejabat, ya sama mau masyarakat, penjual, warga Jakarta, virus ini gak milih-milih. Untuk di DKI, saya belum tahu persis tapi memang ada (yang kena)," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

5. Polda Metro Jaya tunggu keputusan pemerintah soal pembukaan bioskop

Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah untuk membuka bioskop dalam rangka memberikan dukungan penuh apabila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan termasuk menegakkan protokol kesehatan.

"Kita masih menunggu kebijakan dari gugus tugas ya, dalam hal ini kepolisian siap mendukung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020