Semua kemungkinan terus digali termasuk mengejar pelaku
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan, pengejaran terhadap pelaku penganiaya Hendri Jovinski, staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo masih dilakukan.

Pengejaran dipimpin Dansat Brimob Polda Papua saat ini sudah berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw, di Jayapura, Selasa.
 
Identitas salah seorang pelaku sudah diketahui, dan saat ini sedang dilakukan pendekatan dengan kepala kampung agar saat ditangkap tidak menimbulkan gejolak, kata Kapolda Papua itu pula.

Dia mengungkapkan, selain mengejar pelaku, penyidik juga mendalami pemeriksaan terhadap salah seorang saksi yang terakhir bersama korban.
Baca juga: Kapolda Papua membenarkan staf KPU Yahukimo dibunuh OTK
 

Ada beberapa kejanggalan terkait pengakuan saksi yang mengajak korban mengantar obat untuk istrinya di rumah.

Padahal saat itu, istrinya tidak dalam keadaan sakit, ujar Irjen Pol Waterpauw, seraya menambahkan, saat diserang saksi bukannya melindungi korban, tetapi malah melarikan diri dan meninggalkan korban dianiaya hingga tewas.

Berbagai kejanggalan itu terus digali, termasuk keberadaan salah seorang pelaku merupakan narapidana yang kabur dari tahanan.

"Semua kemungkinan terus digali termasuk mengejar pelaku guna mengungkap motif penyerangan tersebut," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Hendry Jovinski dilaporkan tewas akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK) seusai mengikuti Keren Mohi, staf dan juga rekan korban di KPU Yahukimo, Selasa (11/8).
 
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020