Jakarta (ANTARA) - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama berjuang dari keterpurukan yang dialami bangsa akibat dampak pandemi COVID-19.

"Ayo, kita saling bahu membahu, bergotong royong, peduli terhadap lingkungan dan sesama. Tidak hanya mengutamakan kepentingan sendiri tapi kepentingan bersama," kata Gus Yaqut saat menyampaikan orasi dalam Upacara HUT Ke-75 RI yang digelar Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Trenggalek secara virtual, Senin.

Menurut dia, sesama elemen bangsa perlu saling mengingatkan untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan agar kondisi kembali normal.

Baca juga: WNI di Australia gembira bisa ikuti upacara virtual HUT ke-75 RI

"Supaya keceriaan tujuh belasan hadir kembali di masa mendatang. Ini sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Allah SWT tak akan mengubah nasib suatu kaum jika kita tak mengubah keadaannya sendiri," katanya.

Ia mengatakan bahwa kemerdekaan adalah rahmat tiada terkira bagi bangsa Indonesia sehingga semua komponen bangsa perlu mensyukuri nikmat kemerdekaan dan kemajuan-kemajuan yang telah dirasakan bersama.

"Memang, harus kita akui masih ada kekurangan. Kemiskinan dan kesenjangan, masih terjadi di depan mata. Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia semakin baik lagi. Mewujudkan cita-cita bangsa dengan memperkuat persatuan," katanya.

Gus Yaqut menegaskan bahwa persatuan bangsa adalah syarat utama dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa, menjadi bangsa yang kuat, adil, dan makmur.

Baca juga: HUT RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan gelar upacara bawah air

"Hal ini sesuai dengan apa yang telah dinyatakan muassis jam'iyah Nahdlatul Ulama KH Wahab Chasbullah bahwa senjata yang tajam dan sempurna adalah persatuan. Mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa menjadikan Indonesia yang maju, adil, dan makmur menuntut persatuan seluruh komponen bangsa. Jika terpecah, berjuang sendiri-sendiri, tak akan pernah Indonesia tegak berdiri disegani bangsa-bangsa lain. Dan bangsa ini telah membuktikan mampu," jelasnya.

Peringatan HUT Kemerdekaan saat ini dirayakan dengan penuh keprihatinan di tengah pandemi COVID-19, kata dia. Sehingga sudah semestinya refleksi kemerdekaan saat ini tak hanya untuk mengenang perjuangan panjang Indonesia merdeka, namun juga mengenang tenaga kesehatan dan masyarakat yang gugur dalam berjuang melawan COVID-19.

Seluruh kader Ansor dan Banser diminta Gus Yaqut bersama-sama berjuang kembali untuk merdeka, yakni merdeka dari dari pandemi yang menyebabkan keterpurukan di semua sektor kehidupan menuju tatanan kehidupan baru.

Baca juga: Pelajar Pejuang Kemerdekaan gelar upacara virtual peringatan HUT RI

Senada, Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Hasan Basri Sagala mengatakan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI mesti dijadikan momentum kebangkitan bangsa.

"Ada tiga hal yang dilakukan melalui momentum Hari Kemerdekaan ini. Pertama, kita harus bahu membahu, bangkit untuk bersama melawan pandemi COVID-19. Bergotong royong, saling membantu agar pandemi segera selesai. Kedua, mengatasi keterpurukan ekonomi yang juga diakibatkan pandemi, dan ketiga memperkuat persatuan dan kesatuan dari segala rongrongan yang dapat memecahbelah bangsa," kata Hasan.

Upacara HUT Ke-75 PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek dipimpin Kasatkorcab Banser Trenggalek H Fatkurrohman. Hadir Ketua PC GP Ansor Trenggalek M Izuddin Zakki, pengurus PCNU Trenggalek dan beserta seluruh badan otonomannya, serta seribu anggota Banser dan Ansor.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020