Ibu kota negara proyek yang sifatnya stand by
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan proyek ibu kota negara (IKN) tetap berlanjut di tengah pandemi COVID-19.

“Ibu kota negara proyek yang sifatnya stand by,” katanya dalam jumpa pers Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tahun ini pemerintah menyelesaikan masterplan dan rencana detail proyek prestisius itu.

Tak hanya itu, lanjut dia, beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur dasar juga tetap akan disiapkan khususnya terkait kota-kota terdekat dengan kawasan IKN yakni Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan IKN berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Pemerintah saat ini sedang fokus dalam menangani COVID-19 termasuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan besaran defisit dalam RAPBN 2021 diperkirakan mencapai 5,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp971,2 triliun.

Defisit ini lebih rendah dibandingkan defisit anggaran tahun 2020 sebesar 6,34 persen dari PDB atau Rp1.039,2 triliun.

Baca juga: Bappenas: Ibu kota negara pindah sesuai rencana meski ada COVID-19
Baca juga: Soal ibu kota baru, Luhut katakan pemerintah fokus tangani COVID-19
Baca juga: Istana: Perpres tak sebut Jakarta sebagai ibu kota negara masa depan


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020