Rumpin, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin mengajukan Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor sebagai calon ibu kota daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat.

"Pemerintah Kabupaten Bogor berpandangan bahwa Kecamatan Rumpin merupakan wilayah yang sangat tepat untuk dijadikan sebagai ibu kota calon wilayah pemekaran Kabupaten Bogor Barat," ungkapnya saat dihubungi Antara di Bogor, Jumat (14/8).

Menurutnya, penunjukkan Rumpin sebagai ibu kota itu tak lepas dari pertimbangan potensi dan sumber daya yang dimiliki, sehingga menjadi daerah otonom yang dapat meningkatkan pelayanan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Masih pandemi, HUT Kemerdekaan di Bogor tak ada panggung hiburan

"Rumpin secara terminologi dapat kita maknai sebagai Rumah Pimpinan atau Sarumpun Sapimpinan," kata Ade Yasin.

Kemudian, ia menyebutkan bahwa Rumpin merupakan kawasan yang strategis karena berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan, Banten. Menurutnya, karena letaknya yang strategis itu membuat Rumpin sangat potensial dijadikan kawasan bisnis unggulan di Kawasan Kabupaten Bogor Barat.

"Dari segi topografi juga di Kecamatan Rumpin ini terdapat dua situ dengan luas 2,7 hektare dan sejumlah mata air yang berfungsi sebagai reservoir atau tempat resapan air dan dapat dimanfaatkan sebagai pertanian, budidaya perikanan dan pariwisata," paparnya.

Baca juga: Bupati Bogor bagikan bansos beras tahap dua

Di samping itu, menurutnya Rumpin memiliki potensi sumber daya alam berupa batu andesit terbaik di Indonesia. Ia mencatat, Perusahaan Holcim dan Waskita merupakan bagian dari puluhan perusahaan mineral yang melakukan eksplorasi di wilayah Rumpin.

Ade Yasin menyebutkan, di Kecamatan Rumpin juga terdapat markas komando Detasemen Bravo Pasukan Khas TNI, Pusat Teknologi Penerbangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Pusdiklat Bela Negara Kemenhan RI, serta balai diklat Kehutanan Rumpin.

"Di Rumpin juga terdapat wisata pendakian populer, Gunung Munara Rumpin yang selain memiliki keindahan pemandangan alam juga menyimpan sejumlah ritus bernilai historis seperti petilasan Syaikh Maulana Hasanudin dan petilasan Presiden Soekarno," tuturnya.

Seperti diketahui, pembentukan Kabupaten Bogor Barat sudah sejak lama diusulkan, yakni sejak tahun 2006. Pembentukan Kabupaten Bogor Barat, bukan hanya didasari atas kebutuhan agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Bogor Barat lebih efektif.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020