Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI Ahmad Ali menyatakan bahwa partainya mendukung RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

"Ya kita pasti dukung RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Inikan program pemerintah yang banyak gunanya untuk mempermudah investasi di Indonesia. Pasti kita dukung program itu. Jangan khawatir," kata Ahmad Ali, di Jakarta, Rabu.

Saat ini RUU tersebut tengah digodok di parlemen setelah diusulkan oleh pemerintah beberapa bulan lalu.

Menurut Ahmad Ali, omnibus law adalah rancangan undang-undang yang dibuat pemerintah untuk membuat "ease of doing bussines" di Indonesia semakin baik.

Baca juga: Airlangga sebut pembahasan RUU Cipta Kerja sudah lebih dari 75 persen
Baca juga: DPR-KSPI sepakat bentuk Tim Kerja Bersama terkait RUU Omnibus Law
Baca juga: Akademisi harap RUU Cipta Kerja dapat dukung pertumbuhan agroindustri


"Jika banyak investasi di Indonesia, maka akan semakin banyak tenaga kerja yang bisa diserap," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem ini.

NasDem sebagai partai pendukung pemerintah dan tergabung dalam koalisi pemerintah tentu akan selalu mendukung program-program pemerintahan Jokowi. Apalagi program yang diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo ini ditujukan untuk membuat lapangan kerja yang lebih banyak.

Tentang pro dan kontra atau adanya beberapa silang pendapat di antara beberapa organisasi buruh, Ahmad Ali melihat sebagai dinamika yang muncul di masyarakat.

Selama ini, kata dia, memang ada sejumlah pasal yang dipertanyakan organisasi buruh menyangkut perlindungan tenaga kerja. Namun pasal-pasal tersebut juga sudah clear dibahas dengan melibatkan organisasi dan perwakilan buruh serta anggota parlemen.

“Kami mendorong teman-teman di NasDem mendukung ini," kata Ahmad Ali.

Dia juga menilai omnibus law dapat menyehatkan iklim investasi yang ada di Indonesia bahwa menjadi solusi untuk menghadapi krisis global pasca pandemi COVID-19 saat ini.

"Bagi kami di Fraksi Partai NasDem, omnibus law merupakan jalan keluar yang paling tepat dilakukan pemerintah dan solusi menghadapai krisis ekonomi secara global pasca pandemi. RUU Ciptaker ini menjadi jawaban yang tepat," ucapnya.

Dia menambahkan, ada banyak alasan-alasan mengapa NasDem mendukung pemerintah mendorong Omnibus Law, di antaranya tumpang tindih persoalan regulasi selama ini, perlunya penyederhanaan birokrasi misalnya dengan mempermudah perizinan investasi.

"Menyehatkan iklim investasi juga harus menjadi perhatian. Fokus utama dalam pembahasan RUU tersebut bagaimana bertujuan menyehatkan iklim investasi dengan kemudahan perizinan yang ada dalam RUU Ciptaker," tutur Ahmad Ali.

Oleh karena itu, pembahasan omnibus law memang perlu segera diselesaikan karena menjadi terobosan ekonomi secara nasional dan harus direspon secara cepat.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020