Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian (Pantai Goa Cemara) kurang lebih 45 kilometer
Bantul (ANTARA) - Satu korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (6/8) ditemukan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Drini, Kabupaten Gunung Kidul pada Senin pagi.

"Korban yang ditemukan di Pantai Drini (Gunung Kidul) teridentifikasi sebagai (nama) Ahmad Khoirul Fata Alfath melalui medical dan property pada jam 11.45 WIB," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Senin.

Baca juga: SAR; Satu korban tenggelam Pantai Goa Cemara masih dalam pencairan

Menurut dia, korban ditemukan di perairan Pantai Drini, Gunung Kidul pada pukul 07.30 WIB, dan kemudian hasil Identifikasi DVI RS Bhayangkara pada pukul 11.45 WIB diketahui bernama Ahmad Khoirul Fata Alfath, laki-laki, kelahiran Sleman 3 Maret 2016 (usia 4 tahun) beralamat Kecamatan Tempel, Sleman.

Ahmad merupakan salah satu dari tujuh pengunjung Pantai Goa Cemara Bantul yang dilaporkan terseret ombak pada Kamis (6/8) sekitar pukul 09.30 WIB, enam korban lainnya telah ditemukan Tim SAR Gabungan, sehingga penemuan korban pada Senin ini adalah korban terakhir.

Baca juga: Satu korban tenggelam di Pantai Goa Cemara Bantul ditemukan meninggal

"Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian (Pantai Goa Cemara) kurang lebih 45 kilometer," kata Pipit.

Menurut dia, dalam operasi pencarian dari Posko SAR Gabungan Pantai Goa Cemara pada Senin, personel SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU (search rescue unit) untuk melakukan penyisiran darat di sepanjang pantai selatan mulai dari lokasi kejadian.

Dia mengatakan SRU I melakukan penyisiran darat dari Pantai Goa Cemara sampai Muara Progo menggunakan amphibius, SRU II melakukan penyisiran darat dari Pantai Goa Cemara - Samas menggunakan ATV, dan SRU III melakukan penyisiran darat dari Pantai Bugel - Trisik - Pantai Pleret Kulon Progo.

Baca juga: Lima korban tenggelam di Pantai Goa Cemara Bantul belum ditemukan

Terkait situasi cuaca selama proses pencarian, kata Pipit, cuaca cerah berawan, sementara kondisi pantai ada ombak dengan ketinggian berkisar empat meter, sedangkan angin cenderung ke arah timur.

"Dengan ditemukannya tujuh korban tersebut, maka dengan ini Operasi SAR Gabungan kecelakaan laut Pantai Goa Cemara kami nyatakan "ditutup" pada hari Senin, 10 Agustus pukul 12.00 WIB," katanya.

Baca juga: Tim SAR lakukan penyisiran di Pantai Bantul cari 5 korban tenggelam

Tujuh korban kecelakaan laut Pantai Goa Cemara Bantul itu adalah, Ulli Nur Rokhmi, perempuan berusia 28 tahun warga Cemoro, Tempel, Kabupaten Sleman, dan Ahmad Nur Fauzi, laki-laki berusia 30 tahun warga Ngentak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Kemudian lima korban lainnya adalah Joko Widodo (30), Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7) dan Ahmad Khoirul Fata Alfath (4), keempatnya warga Cemoro, Ngentak, Tempel, Sleman. Dan Muhammad Zidan Abdori (8) warga Ngentak, Tempel, Sleman, DIY.

Baca juga: Tujuh wisatawan terseret ombak Pantai Bantul

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020