Jakarta (ANTARA) - Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyyah Haedar Nashir berharap Majelis Ulama Indonesia yang memasuki miladnya ke-45 agar dapat terus menjaga nilai Islam yang moderat serta menjadi perekat umat dan bangsa.

"MUI agar menjadi tempat musyawarah memajukan Indonesia, mencerahkan umat, membawa pesan rahmat bagi kemanusiaan dan semesta," kata Haedar dalam sambutan melalui webinar Milad ke-45 MUI, Jumat.

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: COVID-19 ajarkan manusia hargai nyawa

Menurut dia, posisi MUI sangat strategis untuk Islam yang moderat di Indonesia, sehingga pada setiap modal sosialnya harus dioptimalkan untuk kemaslahatan bersama.

Majelis Ulama Indonesia, lanjut dia, memiliki kekuatan jaringan dan organisasi yang kuat didukung ormas Islam di Indonesia. MUI mampu hadir menjadi mediator harmonisasi di antara unsur-unsur Islam dan bangsa.

MUI, kata dia, juga memiliki tugas mulia untuk membawa Islam dan Indonesia secara bersamaan menjadi umat terbaik di berbagai unsur kehidupan.

Baca juga: Papua harapkan kiprah MUI kawal akhlak bangsa

Baca juga: Ma'ruf Amin: MUI perlu siapkan fatwa untuk vaksin COVID-19


Haedar mengatakan Indonesia sebagai negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia harus unggul pada setiap aspek kehidupan dengan tetap berbasis akhlak mulia.

"Tidak mungkin kita umat Muslim sebagai kekuatan mayoritas dapat berperan strategis kalau kita masih tertinggal dalam setiap bidang kehidupan. Kami berharap MUI terus meningkatkan perannya bagi umat dan bangsa.," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020