Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan lampu hijau pelaksanaan kompetisi Liga Bola Bakset Indonesia (IBL) yang rencananya digulirkan kembali pada Oktober.

Keputusan tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali setelah melakukan pertemuan dengan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dan Manajer IBL Rufiana di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.

Pada pertemuan tersebut, Menpora mempersilakan kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu kembali dilanjutkan asalkan seluruh peserta yang terlibat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: IBL 2020 kembali bergulir pada 13 Oktober di Jakarta
Baca juga: Pelatih timnas basket Indonesia pantau pemain di IBL 2020


“Saya tekankan saya tidak mau mendengar IBL menjadi kluster baru COVID-19,” kata Zainudin melalui keterangan tertulisnya.

Zainudin melanjutkan, sebelum liga bergulir akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terlebih dulu antara IBL, Kemenpora dengan Satgas Penanganan COVID-19.

MoU tersebut bertujuan memastikan bahwa kompetisi, simulasi, dan latihan harus berjalan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.

“Iya nanti kami akan MoU antara IBL, Satgas Penanganan Covid-19 dan dengan kami, ini sama dengan sepak bola juga,” kata Zainudin menambahkan.

“Harus ada dari pihak Dinas Kesehatan yang ada untuk mengawasi. Selain itu nanti juga akan ada dari Kemenpora untuk memantau itu dan akan melaporkan bahwa kompetisi berjalan dengan disiplin kesehatan atau tidak," pungkasnya.

Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 akan kembali dilanjutkan di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara, 13-27 Oktober tanpa penonton setelah sempat tertangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19.

Sebelum berkompetisi, IBL berencana melakukan simulasi pertandingan terlebih dulu yang dijadwalkan dimulai pada Agustus.

Baca juga: BNPB apresiasi protokol kesehatan lanjutan IBL
Baca juga: Gugus Tugas diminta seragamkan kebijakan soal kompetisi
Baca juga: IBL upayakan beban biaya tes PCR ditanggung swasta


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020