Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Indonesia Bersih (GIB), gerakan yang dibentuk sejumlah tokoh dan elemen masyarakat, berencana menggelar aksi damai besar-besaran pada 9 Desember mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi sedunia.

Effendy Ghazali, salah seorang penggagas GIB, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis, menyatakan, aksi damai itu akan digelar serentak di sejumlah kota.

Di Jakarta aksi dipusatkan di lapangan Monumen Nasional (Monas) melibatkan puluhan ribu orang.

"Kami minta maaf kalau ada yang terganggu," kata Effendy saat menyampaikan keterangan pers bersama sejumlah aktivis GIB, antara lain

Ali Mochtar Ngabalin, Adhie M Massardi, Zaenal Bintang, Djoko Edhi Abdurrahman, Hatta Taliwang, Usman Hamid, dan M Rodli Kaelani.

Menurut DIA, GIB juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional seperti KH Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Kardinal Darmaatmadja, Pdt AA Yewangoe, Buya Syafii Maarif, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Mereka akan menandatangani Piagam Indonesia Bersih.

Adhie M Massardi menambahkan, GIB merupakan gerakan damai yang dibentuk oleh masyarakat yang menginginkan Indonesia bersih dari kasus korupsi, termasuk kasus Bank Century.

"Gerakan kita tanpa fitnah tanpa kekerasan. Kita gerakan keagamaan dan kebersihan," kata juru bicara kepresidenan di era Presiden Gus Dur itu.

Ketua Umum PB PMII M Rodli Kaelani mengatakan, sebagai gerakan massa, GIB diharapkan bisa bertambah besar dan bisa mengimbangi upaya DPR dalam mengusut kasus Bank Century.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009