Selain bidang kimia, masih ada kompetisi bidang sains lainnya yang akan difasilitasi oleh Puspresnas
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasi empat siswa SMA mengikuti 52nd International Chemistry Olympiad (IChO) yang dilaksanakan pada 23-29 Juli 2020 secara daring.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt Kapuspernas) Asep Sukmayadi dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam kondisi pandemi Kemendikbud tetap menyiapkan tim IChO dengan memberikan pembinaan secara intensif melalui daring dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Selain bidang kimia, masih ada kompetisi bidang sains lainnya yang akan difasilitasi oleh Puspresnas, yaitu bidang Matematika, Biologi, Informatika, Ekonomi, Astronomi dan Kebumian,” kata Asep.

Tim IChO Indonesia terdiri dari empat siswa, yaitu Ivan Candra Gunawan dari SMAK Petra 2 Surabaya, Steven William dari SMAK Petra 1 Surabaya, Mark Soesanto dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Rifqi Naufal Abdjul dari SMAN 81 Jakarta.

Mereka ditemani empat mentor dari Kimia FMIPA – ITB, yaitu Prof Dr Djulia Onggo, Dr Deana Wahyuningrum, Dr I Nyoman Marsih dan Dr Fainan Failamani.

Pelaksanaan IChO yang seharusnya dilaksanakan di Kota Istanbul, Turki, akhirnya harus dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Panitia IChO Turki beserta IChO Steering Committee sejak Maret 2020 sudah mulai melakukan penjajakan pendapat mengenai mekanisme pelaksanaan IChO di tahun ini. Dengan diskusi yang panjang dan intensif, akhirnya panitia IChO memutuskan kompetisi dilakukan secara remote access exam, yaitu ujian jarak jauh yang diikuti oleh peserta melalui negara masing-masing.

Ujian dengan pengawasan secara langsung melalui konferensi video yang dilakukan oleh panitia IChO dari Istambul, Turki. Sementara para mentor dan juri bekerja dan berdiskusi juga secara daring melalui platform konferensi video.

IChO pada tahun ini diikuti 60 negara dari 82 negara yang diundang resmi dari jumlah negara peserta tahun sebelumnya. Peserta terdiri dari 235 siswa, 166 akademisi yang terdiri dari mentor, scientific observer, invigilator (pengawas), scientific committee dan juri yang berasal dari Turki sebagai penyelenggara IChO ke-52.

Baca juga: Indonesia raih 3 perak dan 1 perunggu pada Olimpiade Kimia
Baca juga: Siswa Indonesia raih emas Olimpiade kimia dan fisika


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020