Jakarta (ANTARA) - Pria yang meninggal di Halte Slipi Petamburan sempat naik bus TransJakarta sebelum pingsan dan diturunkan di halte di Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, Selasa siang, untuk mendapat 
pertolongan medis.

"Korban ditemukan pingsan di dalam bus saat dalam perjalanan. Sehingga petugas dengan sigap menurunkan pelanggan di halte untuk mendapatkan pertolongan," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulis.

Usai diturunkan di Halte Slipi Petamburan, petugas dengan segera menghubungi petugas dari fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatan penumpang.

Namun pada saat tenaga medis menuju Halte Slipi Petamburan, nyawa pria tersebut tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya didampingi dua anggota keluarganya.

"Jenazah sudah dalam proses penanganan Dinas Kesehatan untuk ditangani lebih lanjut," ujar Nadia.

Baca juga: Seorang pria ditemukan meninggal di Halte TransJakarta Slipi
Baca juga: Halte TransJakarta Slipi Petamburan ditutup sementara


Atas peristiwa tersebut, Halte Slipi Petamburan pun ditutup sementara untuk proses disinfeksi dan memastikan kondisi halte tetap steril dalam melayani penumpang.

Nadia juga berpesan agar masyarakat tetap melakukan 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

"Pastikan untuk tidak bepergian keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Apabila sangat mendesak dan harus keluar rumah, pastikan keadaan kesehatan dalam kondisi prima," ujar Nadia.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020