Jakarta (ANTARA) - Bagi para pencinta drama Korea (drakor), pasti sudah tidak asing dengan Bibimbap.

Bibimbap adalah nasi yang disajikan dengan berbagai macam sayuran, daging sapi, dan telur yang dihidangkan dalam mangkuk.

Anda bisa membuat Bibimbap untuk sajian menu makan siang karena praktis dan tentu saja kaya serat karena mengandung banyak sayur.

Berikut bahan-bahan dan cara membuat Bibimbap dikutip dari Dapur Umami, Senin:

Bahan-bahan:

50 gram Daging sapi sandung lamur
2 butir Telur ceplok
40 gram Wortel rebus
50 gram Tauge rebus
1 ikat Bayam rebus
2 porsi Nasi Putih
1 bungkus Masako Rasa Sapi 10 gram
½ buah Bawang bombay
2 sdm Minyak goreng
250 ml Air
2 sdm Tepung ketan
6 sdm Tauco manis
1 sdm Cabai bubuk

Cara Memasak:

1. Buat saus: Masukkan tepung ketan, tauco manis, cabai bubuk, gula, dan 200 ml air, blender hingga halus

2. Masukkan bahan saus Korea yang telah dihaluskan ke dalam wajan, tambahkan ½ bungkus Masako® Rasa Sapi, aduk dan masak hingga matang dan mengental.

3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan daging sapi sandung lamur. Tambahkan 50 ml air dan 1/4 bungkus Masako Rasa Sapi, masak hingga matang.

4. Sajikan tumisan daging di atas nasi bersama sayur-sayuran, telur mata sapi, dan saus Korea.
½ Gula

Hari ini PT Ajinomoto meluncurkan bumbu kaldu penyedap Masako varian baru yakni Ayam dan Sapi, dengan formula baru.

"Varian baru memiliki rasa ekstrak daging yang lebih mantap dengan rasa asin yang seimbang," kata Yani Herlyani, Consumer Food and Seasoning Department Manager PT Ajinomoto Indonesia dalam siaran pers, Senin.

Berbagai kreasi resep yang terinspirasi dari varian Masako bisa dilihat di situs Dapur Umami.

Lewat Dapur Umami, Masako menyatakan tidak hanya membidik target pasar yang sudah terbiasa memasak, namun para Ibu muda ataupun anak muda yang ingin mandiri yang baru memulai langkah ke dapur untuk belajar memasak.

Baca juga: Resep mie instan ala Kylie Jenner

Baca juga: Tiga kreasi masakan dari keju ricotta yang patut dicoba

Baca juga: Transformasi digital, resep "startup" bertahan saat pandemi

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020