Jakarta (ANTARA News) - Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) membuka formasi sekitar 1.500 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk ditempatkan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di seluruh Indonesia.

Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, lowongan CPNS tersebut diperuntukkan bagi atlet dan pelatih yang berprestasi.

"Persyaratan utama yang ditetapkan Kantor Menegpora adalah peraih medali emas di PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata Wafid Muharram di sela acara Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penilaian Kinerja tingkat Nasional 2009.

Sedangkan persyaratan usia, kata dia, lebih longgar dibandingkan dengan lowongan bagi CPNS umum, bagi atlet berprestasi usia maksimal 35 tahun serta pelatih usia maksimal 40 tahun.

Dikatakan Wafid, dengan persyaratan tersebut ada beberapa daerah yang meminta agar persyaratannya diturunkan yakni peraih medali di PON.

Persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, kata dia, tidak bisa diturunkan atau ditawar.

"Karena jika persyaratannya peraih medali di PON, banyak sekali atlet yang meraih medali perunggu," katanya.Wafid meminta, Dispora di daerah bisa bersikap obyektif dan toleran.

Jika di suatu daerah tidak ada atlet dan pelatih yang memenuhi persyaratan, kata dia, padahal daerah tersebut sangat membutuhkan CPNS dari suatu cabang olahraga, maka daerah itu sebaiknya menerima CPNS dari daerah lain yang memenuhi persyaratan.

Ia berharap dari sekitar 1.500 formasi CPNS untuk atlet dan pelatih yang dibuka Kantor Menegpora pada penerimaan CPNS tahun 2009 bisa terisi secara maksimal.

Pada tahun 2008, dari sekitar 800 formasi CPNS untuk atlet dan pelatih berprestasi hanya bisa diisi sekitar separuhnya.

"Formasi tersebut tidak terisi karena tidak memenuhi persyaratan peraih medali emas di PON," kata Wafid.

Di beberapa daerah di Indonesia tes penerimaan CPNS tersebut sudah dan akan dilakukan, misalnya di Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (12/11), di Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (15/11), dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pada Rabu (25/11).(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009