Jakarta (ANTARA) - Dikutip dari AFP, Rabu, seorang pria telah menyerahkan diri kepada polisi di Prancis dan mengaku menembak mati adik pemain belakang Tottenham, Serge Aurier, kata sumber kepolisian.

Christopher Aurier (26), meninggal di rumah sakit setelah ditembak di perut di luar klub malam di Toulouse, Prancis, pada Senin dini hari.

Seorang pria datang ke kantor polisi pada Selasa dan mengatakan ia adalah pria bersenjata itu, kata sumber kepolisian.

Baca juga: Saudara pemain Tottenham Aurier tewas ditembak di Prancis

Kantor kejaksaan mengkonfirmasi bahwa seorang pria telah ditahan terkait kematian tersebut.

Surat kabar setempat La Depeche melaporkan bahwa pertengkaran soal pacar mungkin menjadi latar belakang penembakan.

Christopher Aurier pernah dianggap sebagai prospek lebih menjanjikan dibanding Serge, yang setahun lebih tua, dan keduanya muncul melalui peringkat di Lens.

Namun Serge kemudian bermain untuk Paris Saint-Germain dan Pantai Gading sebelum pindah ke klub Liga Premier Tottenham pada 2017, Christopher gagal membangun dirinya di klub besar dan musim ini bermain untuk klub divisi kelima Toulouse Rodeo.

Baca juga: Tottenham turut berduka atas tewasnya adik Serge Aurier
 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020