"Kalau yang gak bawa surat dari wilayah jauh, biasanya kami akan kelompokkan dan langsung kami periksa dulu. Kalau mencurigakan terus kita rapid test, dan swab test juga, karena kebetulan di Jatinangor juga ada lab PCR,"...
Bandung (ANTARA) - Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyediakan fasilitas rapid test atau tes cepat COVID-19 saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 di kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Ketua Pusat UTBK Unpad, Prof Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan rapid test itu disiapkan saat pemeriksaan peserta yang berasal dari luar daerah Sumedang dan Bandung Raya yang tidak membawa surat bebas COVID-19.

"Kalau yang gak bawa surat dari wilayah jauh, biasanya kami akan kelompokkan dan langsung kami periksa dulu. Kalau mencurigakan terus kita rapid test, dan swab test juga, karena kebetulan di Jatinangor juga ada lab PCR (Polymerase Chain Reaction)," kata Arief di Bandung, Senin.

Apabila terbukti dinyatakan terinfeksi COVID-19, menurutnya peserta yang menjalani pemeriksaan itu bakal segera dilakukan isolasi dan dievakuasi sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: UI siagakan ambulance untuk peserta UTBK yang sakit

Namun pemeriksaan tersebut hanya berlaku bagi peserta dari luar daerah Sumedang dan Bandung Raya yang tidak membawa surat bebas COVID-19. Sedangkan untuk yang dari luar wilayah Jawa Barat, menurutnya akan direlokasi tempat ujiannya sesuai arahan dari Gubernur.

"Terus yang dari luar Jawa Barat, tidak perlu ke lokasi, jadi tidak kita terima, langsung kita relokasi saja, supaya dekat ikut ujiannya di tempat asalnya," kata dia.

Meski peserta yang berasal dari daerah Sumedang dan Bandung Raya boleh mengikuti UTBK tanpa membawa surat bebas COVID-19, menurutnya mereka tetap dicek suhu tubuh dan diminta menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.

"Jadi kalau gak pake masker, sudah otomatis yah (dilarang ikut), sebetulnya kami menyiapkan juga masker, jadi kalau yang gak bawa, kita kasih lah. Jadi buat jaga-jaga saja, kalau maskernya jatuh, hilang, dan rusak, ya jaga-jaga saja," kata dia.
Baca juga: 15.307 peserta ikuti UTBK di UGM

Dia juga menyampaikan, jika ada peserta yang dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan, maka peserta itu akan dipindahkan jadwal ujiannya pada akhir gelombang kedua UTBK, yakni pada 29 atau 30 Juli 2020.

"Jadi ada dua minggu waktu mereka recovery (pemulihan) atau isolasi dulu sampai negatif," kata dia.

Di Unpad sendiri, ada sebanyak 11.016 peserta yang mengikuti UTBK SBMPTN 2020. Dalam satu hari, pelaksanaan UTBK digelar dalam dua sesi yang setiap sesinya diikuti oleh 565 peserta.

Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 WIB–11.15 WIB, sedangkan sesi kedua dimulai pada pukul 14.00 WIB–16.15 WIB. UTBK tahap I di Unpad telah mulai dari Minggu (5/7) hingga Selasa (14/7) mendatang.
Baca juga: Seorang peserta UTBK di Unhas gagal ujian karena suhu tubuh tinggi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020