Jakarta (ANTARA) - PT BFI Finance Indonesia Tbk menyalurkan ribuan paket kebutuhan pokok (sembako) bagi masyarakat di 30 kota lebih di Tanah Air mulai dari Sumatera hingga Papua dalam rangka mendukung pemerintah menanggulangi dampak pandemi COVID-19.

"Paket kebutuhan pokok diberikan kepada warga prasejahtera, penghuni panti asuhan dan panti jompo, para pekerja harian serta mereka yang mencari penghidupan di jalanan di sekitar kantor-kantor operasional BFI Finance di Indonesia," kata Finance Director and Corporate Secretary BFI Finance Indonesia Sudjono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Penyaluran paket kebutuhan tersebut tidak hanya di kota-kota besar misalnya Jabodetabek, Medan, Semarang dan Makasar, namun bantuan juga diberikan hingga ke daerah kecil di antaranya Tulang Bawang (Lampung), Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Gresik (Jawa Timur) hingga Sorong (Papua Barat).

Menurutnya, beberapa pekan terakhir merupakan masa yang sulit bagi hampir seluruh penduduk di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Namun, meskipun dalam keterbatasan, semangat dan optimisme tidak boleh pudar.

Baca juga: Ribuan bansos sembako disalurkan bagi pekerja seni dan film terdampak

Baca juga: Penjual Noken di Jayapura terima sembako dari Polda Papua


"Saling berbagi dan menjaga satu sama lain, sangat kita butuhkan dalam situasi pandemi yang masih belum berakhir ini. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.

Selain membagikan paket-paket bantuan di berbagai lokasi, BFI Finance juga mengedukasi warga sekitar untuk selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, peduli kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kerumunan.

Bahkan sebelumnya, BFI Finance juga telah menyalurkan dukungan alat kesehatan sebanyak 5.000 unit Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat yang diserahkan langsung ke berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia serta bantuan alat kesehatan melalui Relawan Anak Bangsa.

Sudjono mengatakan rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BFI Finance dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan pemerintah untuk tetap mematuhi pembatasan jarak fisik.

Hal ini juga merupakan upaya perusahaan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawan yang bertugas serta seluruh penerima bantuan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Semenjak pertama kali pemerintah RI mengumumkan dua kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia awal Maret, kata dia, BFI Finance sigap mengambil langkah preventif dengan langsung menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan di seluruh kantor operasional, baik di pusat maupun di ratusan kantor cabang.

"Ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan penyebaran virus di lingkungan kerja," katanya.

BFI Finance juga mengoptimalkan layanan digital kepada konsumen untuk meminimalkan tatap muka. Kemudian, meskipun saat ini mulai memasuki masa transisi untuk menjalani hidup normal baru, protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat.*

Baca juga: Bupati Gianyar bantu sembako kepada seniman

Baca juga: Kemenparekraf akan salurkan 15.000 paket sembako untuk NTB

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020