Jakarta (ANTARA) - Dua anak Didi Kempot, Saka dan Sekia akan meluncurkan proyek kolaborasi dengan Betrand Peto membawakan lagu berjudul "Bapak".

Saka dan Seika yang akan membawakan lagu ciptaan dari mendiang sang ayah. Yan Vellia, istri Didi Kempot mengatakan, pemilihan Betrand Peto dipilih sebagai pasangan duet dilakukan dengan spontanitas.

"Alasannya spontan, waktu itu sahabat saya mengucapkan belasungkawa sama saya dan spontan kita ngobrol dan berencana untuk mengkolaborasikan anak-anak saya dengan koko Betrand. Alasaannya ya pengin reuni aja sama Ruben Onsu," kata Yan Vellia kepada awak media, Jumat (19/6).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Bismillah sgala puji bagiMu.. ridhoi perjalanan karir anak anak kami... sobat ambyar dn kempoters semua..

Sebuah kiriman dibagikan oleh YAN VELLIA OFFICIAL (@yanvellia_didikempotmanagement) pada


Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa proses produksi lagu dan video musiknya dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Jakarta dan Solo. Secara keseluruhan proses produksi lagu "Bapak" berjalan lancar tanpa kendala.

"Dari sistem arranger musiknya kami yang siapkan, kami kirim ke koko Betrand dan kami rekaman di Solo, koko di sana. Setelah koko rekaman, dibalikin di mastering di sini, begitupun juga video klip. Akhirnya kami finishing di Solo. Lancar-lancar aja," ujarnya.

Yan Vellia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta anak-anaknya menjadi penyanyi seperti yang dilakukan oleh mendiang ayahnya. Menurut dia, keinginan itu datang langsung dari diri sang buah hati.

"Kami ini tidak memaksakan cita-cita sang anak. Tapi untuk yang kecil terlebih dahulu bakatnya bisa dilihat, karena masnya, karena bapaknya nggak ada, katanya mimpi ditemui bapaknya, akhirnya ikut menyanyi," imbuhnya.

Lagu "Bapak" dari anak-anak mendiang Didi Kempot yang berkolaborasi dengan Betrand akan dirilis pada tanggal 20 Juni 2020.



Baca juga: Rilis "Kapusan Janji", Yuni Shara doakan almarhum Didi Kempot

Baca juga: Lagu "Bapak" dari Didi Kempot diterjemahkan ke dalam bahasa Arab

Baca juga: Sindrom "broken heart" penyakit "ambyar"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020