Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik pada Jumat (12/6) menarik perhatian masyarakat dan masih menarik untuk dibaca, mulai dari verifikasi faktual dijadwalkan mundur hingga Adian Napitupulu dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana.

Berikut rangkuman berita politik yang masih layak disimak hari ini:

1. KPU mundurkan verifikasi faktual

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk memundurkan jadwal tahapan verifikasi faktual pemilihan kepala daerah serentak 2020 dari 18 Juni menjadi 24 Juni 2020 mendatang.

Selain pengunduran jadwal tahapan verifikasi faktual pasangan calon perseorangan, KPU juga akan memundurkan jadwal penyerahan data pemilih tambahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

2. Wapres berkantor pertama kali sejak PSBB

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi Istana Wapres di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, untuk pertama kalinya sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Selengkapnya kegiatan Wapres saat berkantor dapat dibaca di sini.

3. Anggota DPR ingatkan tak kaitkan kasus George Floyd dengan kasus di Indonesia

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan P Mandenas, mengingatkan semua pihak untuk tidak mengaitkan kasus rasisme di Surabaya dengan kasus yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat karena konteksnya berbeda dari aspek kepentingan politik, sosial budaya, dan ekonomi.

Selengkapnya pendapat anggota DPR tersebut dapat dibaca di sini.

4. Adian Napitupulu dipanggil Presiden ke Istana

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Jumat siang ini dalam sebuah pertemuan tertutup.

Berita itu dapat dibaca di sini.

5. Istana sebut biasa Presiden gelar pertemuan tertutup

Istana Kepresidenan menyebut agenda Presiden Joko Widodo untuk menggelar rapat tertutup atau intern merupakan hal rutin dan biasa.

Dalam 2 hari terakhir, agenda Presiden Jokowi tertutup bagi peliputan media atau berkegiatan internal sehingga mengundang pertanyaan sejumlah pihak karena beberapa menteri dan tokoh justru dilaporkan merapat ke Istana.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020