Jakarta (ANTARA) - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) terus berperan aktif melakukan aktivitas tanggung jawab sosial (corporate social responsibiliy/ CSR) dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah COVID-19 di Indonesia.

Direktur Utama PT Taspen (Persero) A.N.S. Kosasih mengatakan hal tersebut merupakan bentuk keseriusan dalam meghadapi pandemi COVID-19 sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan sosial.

“Pemberian bantuan yang konsisten dilakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan instansi kesehatan,” katanya di Jakarta, Kamis.

Taspen telah menyalurkan paket bantuan berupa 4.200 alat rapid test, 6 ribu alat pelindung diri (APD), 520 safety googles, 62 thermogun, serta 4.700 liter hand sanitizer.

Baca juga: Taspen: Kepercayaan kunci perusahaan asuransi bertahan saat pandemi

Kemudian juga 105 ribu buah masker N95, 50 ribu masker kain, 30 ribu vitamin, 700 pasang sarung tangan, 670 liter disinfektan, 650 liter handsoap, dan 21.650 paket sembako.

Bantuan itu disalurkan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melalui kantor cabang Taspen di seluruh Indonesia dengan nilai total Rp8,3 miliar melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta CSR.

Tak hanya berhenti di situ, Kosasih menyatakan pihaknya kini telah menyiapkan 5 ribu buah APD, 8 ribu buah masker KN95, dan 500 buah safety googles untuk disalurkan kembali.

Ia menuturkan Taspen juga bekerja sama dengan KitaBisa.com dalam melakukan CSR untuk memberikan THR bagi masyarakat terdampak COVID-19 dan makanan bergizi bagi tenaga medis.

Berbagai langkah Taspen tersebut mendapat penghargaan sebagai Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2020 kategori Special Award for Covid-19 Handling Activities pada Kamis (11/6).

Baca juga: Taspen siapkan Protokol COVID-19 sambut "The New Normal"

Penghargaan diberikan oleh lembaga riset dan konsultasi TRAS N CO Indonesia bekerja sama dengan INFOBRAND.ID.

Kosasih melanjutkan, pihaknya telah menyusun kebijakan untuk mengantisipasi penerapan normal baru atau new normal sehingga Taspen sebagai BUMN dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian.

Ia menambahkan pihaknya juga telah mempersiapkan protokol PSBB untuk menangkal penyebaran COVID-19 dan membentuk Task Force terkait penerapan normal baru.

“Taspen memiliki protokol kesehatan dalam memberikan layanan kepada pesertanya selama pandemi ini yaitu melalui program TASPEN PESONA,” ujarnya.

TASPEN PESONA yang memiliki makna Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona diharapkan dapat memperlancar pelayanan kepada peserta pensiun melalui layanan E-Klim, Tcare dan Otentikasi Digital.

“Taspen sudah siap dan mampu memberikan pelayanan dan melakukan operasional berbasis digital di seluruh kantor cabang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia,” tegasnya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020