Padang, (ANTARA) - Anggota DPR RI dapil Sumbar II, Mulyadi meminta masyarakat daerah itu tetap disiplin dalam menghadapi kebijakan skenario Normal Baru dengan selalu mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Pandemi virus ini belum berakhir dan kita tetap harus disiplin dalam menjaga kebersihan tubuh agar tidak mudah terpapar virus," katanya ketika dihubungi dari Padang, Kamis.

Baca juga: Polda Sumbar siapkan 6.000 personel dukung kebijakan normal baru

Baca juga: Polda Sumatera Barat putar balik 26.560 kendaraan selama PSBB

Ia mengatakan Sumatera Barat menjadi satu dari empat provinsi yang akan menerapkan kebijakan Normal Baru sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian.

Menurut dia dengan diterapkannya kebijakan tersebut maka kegiatan perekonomian kecil, menengah maupun besar dapat beroperasi kembali.

Namun, dirinya mewanti-wanti walaupun kegiatan perekonomian dapat berjalan tetap harus mengedepankan protokol sebagai bentuk pencegahan vitus

"Saya mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) ketika beraktivitas," kata dia

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat itu juga mengimbau para pelaku ekonomi juga menyesuaikan dengan regulasi pemerintah dan pemerintah juga harus proaktif membantu para pelaku usaha untuk menjaga fasilitas sosial agar tetap steril.

"Pelaku usaha juga harus menyesuaikan dengan situasi, tidak boleh lengah, harus terus waspada agar virus ini tidak terus menyebar," ungkapnya.

Baca juga: Akibat COVID-19 Sumbar tak lagi ekspor produk perikanan

Politisi Demokrat itu juga mengingatkan pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah masa pandemi ini karena berjalannya kebijakan baru banyak yang menanggung kerugian ekonomi dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pemerintah harus memiliki solusi untuk masyarakat yang kesulitan dengan cepat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban mereka," katanya.

Ia mengatakan sebagai anggota DPR RI telah menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat menghadapi masa pandemi. Selain itu dirinya menyiapkan 10.000 sembako untuk membantu masyarakat Sumbar menghadapi masa pandemi.

"Di tengah masa pandemi ini kita harus saling bekerja sama untuk membantu masyarakat, Alhamdulillah bantuan sembako sudah mulai tersalurkan untuk membantu saudara kita semua," katanya.

Baca juga: Sambut "new normal". UMKM Sumbar didorong gunakan sistem daring

Baca juga: Gubernur Sumbar ingatkan warga tidak berwisata selama pandemi COVID-19

Baca juga: Warga Sumbar positif COVID-19 bertambah 35 saat Lebaran

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020