Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini 20 Mei 2020 sebanyak 3 kasus
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu, bertambah tiga orang sehingga total menjadi 209 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini 20 Mei 2020 sebanyak 3 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.

Baca juga: Kontak erat dengan positif COVID-19, 250 warga Bantul-DIY "rapid test"

Berty menyebutkan tiga pasien positif itu yakni pasien kasus 209 berjenis kelamin perempuan berusia 43 tahun asal Sleman yang berkaitan klaster Indogrosi selaku pengunjung.

Kemudian pasien kasus 210 berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun asal Bantul yang masih dalam status penelusuran kontak erat, serta pasien kasus 211, laki laki, berusia 71 tahun yang merupakan WNA India terkait klaster Jamaah Tabligh di Sleman.

Baca juga: Kagama Aceh salurkan paket sembako untuk mahasiswa Aceh di Yogyakarta

Berty juga mencatat laporan kesembuhan kasus positif COVID-19 sebanyak dua kasus, yakni pasien kasus 115 berusia 51 tahun asal Bantul (laki-laki) serta pasien kasus 138 berusia 34 tahun asal Sleman (laki-laki).

Berdasarkan laporan rumah sakit rujukan, ia mencatat satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat masih dalam proses laboratorium yakni pasien perempuan berusia 84 tahun asal Kota Yogyakarta dengan riwayat sakit jantung.

Baca juga: Keraton Yogyakarta tiadakan Grebeg Syawal cegah penularan COVID-19

Ia menyebutkan total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Rabu mencapai 6.151 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.334 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 968 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 209 orang positif di mana 97 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 157 orang dengan 23 di antaranya telah meninggal.

Baca juga: Yogyakarta susun protokol baru pandemi sesuaikan perubahan kondisi

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020