Selain merapikan perabotan rumah, sebagian warga juga membersihkan lumpur yang terbawa arus Kali Ciliwung di sekitar rumah mereka
Jakarta (ANTARA) - Ratusan pengungsi di Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai kembali ke rumah mereka setelah banjir surut, Selasa (19/5) pagi.

"Surutnya dari jam 06.00 WIB dari awal kejadian setinggi 40-100 sentimeter sekarang sudah surut total," kata Lurah Balekambang, Mintarsih, yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Saat ini sebanyak 128 korban banjir yang mengungsi sudah kembali ke rumah mereka.

Selain merapikan perabotan rumah, sebagian warga juga membersihkan lumpur yang terbawa arus Kali Ciliwung di sekitar rumah mereka.

Mintarsih mengatakan kegiatan bersih-bersih lingkungan juga dibantu oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Petugas Pemelihara Sarana Umum (PPSU).

"Warga yang mengungsi RT05, RW05, pagi tadi sudah surut sekarang lagi bersih-bersih lumpur dibantu SDA dan PPSU," ujar Mintarsih.

Baca juga: 128 warga Balekambang mengungsi dengan protokol PSBB akibat banjir

Baca juga: Selasa pagi, banjir rendam 17 RW di Jaktim dan sebagian Jaksel

Baca juga: TMA Katulampa jadi siaga IV, air menuju ke Jakarta


Bantuan logistik berupa makanan juga telah disalurkan kepada warga oleh Suku Dinas Sosial DKI Jakarta berupa 200 boks nasi untuk sahur.

Sebelumnya diberitakan banjir di Kelurahan Balekambang menyergap warga di RW05 dengan ketinggian air 40-100 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung sejak pukul 03.00 WIB.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020