Jakarta (ANTARA) - Perusahan pembiayaan (leasing) ternyata memiliki peran intergal bagi pembeli mobil baru, terutama dari kalangan konsumen mobil harga terjangkau, misalnya kendaraan jenis Low Cost Green Car (LCGC).

Kehadiran leasing dapat mendongkrak minat pembeli mobil pertama karena menawarkan angsuran atau uang muka yang terjangkau.

Kendati demikian, kelebihan leasing itu tidak bisa dinikmati konsumen setelah mereka mengetatkan pemberian pembiayaan selama pandemik COVID-19 untuk mencegah kredit macet.

"Belakangan ini sejak COVID-19, presentase pembeli mobil pertama cukup meningkat tapi memang ada faktor lain yang sebenarnya juga bisa mendukung atau tidak mendukung terhadap perkembangan LCGC," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Leasing kian ketat, penjual mobil bekas sulit dapat konsumen

Baca juga: Susah ajukan kredit, pembelian tunai mobil Daihatsu naik


"Karena kebanyakan pembeli mobil LCGC adalah pembeli mobil pertama, mereka membutuhkan paket leasing yang DP-nya murah, pembayaran pertamanya murah atau cicilannya murah," kata dia.

Kendati demikian, ia memahami pengetatan yang dilakukan leasing sejak COVID-19, sehingga konsumen setidaknya harus membeli mobil dengan uang muka yang lebih besar dari biasanya.

"Sejak akhir Maret, leasing terpaksa memperketat penerimaan DP atau seleksi terhadap pembeli mobil. Apalagi pembeli pertama, karena memang di kondisi ekonomi yang berat pengetatan dari leasing itu sudah pasti terjadi. Jadi, memang ini salah satu faktor yang menyebabkan deman dari otomotif menurun," jelas dia.

Ia meyakni, jika leasing tidak menerapkan uang muka di atas 30 persen, maka permintaan pembelian mobil tetap bergairah.

Baca juga: Pembeli Jimny baru tidak ada yang kredit

Baca juga: Ekonom sarankan bunga nol persen kredit pembelian mobil listrik


"Dukungan leasing yang seperti sebelumnya, saya yakin demand untuk pembelian mobil pertama termasuk LCGC pasti akan meningkat lebih pesat lagi," kata dia.

"Sebenarnya cukup banyak konsumen yang belum punya mobil ingin beli mobil, kemudian yang mobil bekas ingin mobil baru. Mereka juga menanyakan kepada sales, tapi saat bicara paket leasing, terjadi beberapa kesulitan," tambah dia.

Konsumen kendaraan pertama dan pembeli LCGC sebagian besar memerlukan bantuan leasing karena keterbatasan dana awal.

"Pembeli mobil pertama apalagi untuk pembeli LCGC, karena DP yang mereka harapkan boleh dibilang seminim mungkin ya kalau bisa. DP 10 persen atau maksimal 20 persen itu yang mereka harapkan, tapi memang DP di angka-angka itu sekarang memang agak sulit mendapat persetujuan dari leasing," tutup dia.

Baca juga: Adira Finance bidik kenaikan pembiayaan hingga 10 persen

Baca juga: Pasar mobil lesu, pembiayaan sepeda motor baru alami peningkatan

Baca juga: Adira Finance siapkan pembiayaan sepeda motor listrik
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020