Keduanya pasien positif nomor 37 dan 38 dari hasil pengembangan pelacakan kasus terpapar dari pasien nomor 31
Tarakan (ANTARA) - Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun di Tarakan, Kalimantan Utara, terkonfirmasi positif COVID-19 yang terpapar dari pasien klaster jamaah tabligh, Gowa, Sulawesi Selatan. 

Anak tersebut bersama satu orang saudara laki-lakinya (23) terpapar dari pasien positif nomor 31. Jadi total kasus positif COVID-19 di Tarakan sebanyak 38 orang yang sebagian besar dari klaster jamaah tabligh, Gowa.

Baca juga: PDIP Kaltara bantu sembako keluarga PDP di Tarakan

“Keduanya pasien positif nomor 37 dan 38 dari hasil pengembangan pelacakan kasus terpapar dari pasien nomor 31 yang satu rumah dan merupakan klaster Gowa,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti saat konferensi pers secara virtual di Tarakan, Sabtu.

Dijelaskannya bahwa keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang selanjutnya akan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah tiga orang

“Saat ini yang diisolasi dan dirawat baru yang anak. Anggota keluarganya ada 14 orang yang sudah diambil swabnya,” kata Devi.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Tarakan saat ini sebanyak sembilan orang, dan ada diterima satu hasil PDP yang negatif corona.

Baca juga: Seorang dokter di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19

Sedangkan jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 509 orang, 164 ODP masih dalam pemantauan puskesmas tempat tinggalnya dan 345 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.

Jumlah OTG sebanyak 451 orang, yang dipantau 229 orang dan selesai pemantauan sebanyak 222 orang.

Baca juga: Jadi 23 orang, pasien positif COVID-19 di Tarakan ada dua tambahan

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020