Samarinda (ANTARA) - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian, membantu 100 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di dua Puskesmas Kabupaten Paser, yakni Puskesmas Long Kali dan Long Ikis karena sejumlah pegawainya reaktif COVID-19 setelah dilakukan rapid test.

"Saya prihatin atas isolasi tenaga medis dan tenaga kesehatan di dua Puskesmas ini akibat penyebaran virus corona, makanya saya bantu 100 APD. Saya juga akan bantu 750 APD bagi 10 rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Hetifah dihubungi Rabu.

Penyerahan bantuan APD tersebut dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Paser. APD itu ia kirim dari Jakarta beberapa hari lalu dan tiba di DPD Golkar Paser pada Selasa kemarin, untuk selanjutnya diserahkan pada dua Puskesmas yang sempat tutup sementara itu.

Baca juga: Komisi IX DPR-RI apresiasi BPOM bantu PCR ke NTT
Baca juga: Pandemi COVID-19, Anggota DPR dukung Polri bantu supir taksi
Baca juga: Anggota DPR ingin pemerintah bantu UMKM produksi masker medis


Ia menjelaskan bahwa perlindungan terhadap tenaga medis dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan hal utama, karena mereka memiliki tugas memeriksa, mengecek, merawat, dan berupaya menyembuhkan pasien dari berbagai jenis penyakit, termasuk virus jenis baru penyebab COVID-19 ini.

Hetifah yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membantu 750 APD di 10 rumah sakit rujukan yang tersebar di Kaltim, kemudian membantu 1.000 cairan reagen untuk Swab Test atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

Khusus untuk cairan reagen, lanjutnya, akan diberikan kepada rumah sakit yang ada dalam naungan Universitas Mulawarman, mengingat untuk Swab Test ini diperlukan alat yang memadai.

Jika dilihat dari Instagram @hetifah, tampak ibu dari empat anak perempuan ini, terlihat kerap membagikan masker yang jumlahnya mencapai ribuan masker, termasuk membagikan paket sembako untuk membantu masyarakat dalam menghadapi virus corona.

Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Paser Fadly Imawan saat dikonfirmasi mengenai APD yang diberikan oleh Hetifah untuk dua Puskesmas, membenarkan bahwa bantuan tersebut dititipkan ke pihaknya yang selanjutnya disalurkan ke puskesmas yang dimaksud.

Ia mengatakan bahwa bantuan APD sangat diperlukan karena masyarakat di desa-desa pasti akan mendatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pusban) apabila merasa tidak sehat, atau bahkan ada gejala COVID-19 sehingga pegawai Puskesmas pun rentan tertular penyakit.

“Apabila faskes sebagai garda terdepan saat ini minim APD khususnya hazmat, bagaimana jadinya nanti. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hetifah atas bantuan APD ini yang diperuntukkan bagi puskesmas yang membutuhkan. Semoga bantuan ini memberi manfaat besar bagi pencegahannya dan penanganan COVID-19," ujar Fadly. 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020