Malang (ANTARA News) - Sekretaris Yayasan PS Arema Malang, Satria Budi Wibawa, menyatakan, batalnya Manchester United (MU) ke Indonesia dalam rangkaian tur Asia, merupakan musibah kedua bagi bangsa Indonesia.

"Ledakan bom di kawasan Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton itu sendiri sudah menjadi musibah bagi bangsa. Kalau MU benar-benar membatalkan niatnya untuk bertanding melawan Indonesia `all star`, itu adalah musibah yang kedua," katanya ketika diminta tanggapannya terkait pembatalan MU ke Indonesia, di Malang, Jumat.

Menurut mantan manajer Arema itu, batalnya MU ke Indonesia tersebut harus diambil hikmahnya, baik oleh PSSI maupun tim Indonesia "all star" sendiri, untuk mempersiapkan diri lebih matang sebelum bertanding dengan klub-klub besar.

Ia mengatakan, sambil menunggu keputusan terkait tindak lanjut laga Indonesia "all star" yang menjamu klub "raksasa" Inggris di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) itu, semua pihak terutama yang terlibat dalam pertandingan juga harus berbenah dan menyiapkan diri lebih baik dan benar-benar matang.

"Sambil menunggu keputusan dan apapun keputusan yang dihasilkan nanti, sebaiknya Indonesia `all star` yang dimotori oleh PSSI tetap menggelar uji coba dengan klub-klub besar lainnya, termasuk yang berasal dari daratan Eropa lainnya," katanya.

Hanya saja, kata Satria, jika perhelatan laga menjamu klub asuhan Sir Alex Ferguson itu ada sisi komersialnya, pada laga uji coba melawan klub lain selain MU itu harus diubah menjadi laga amal murni yang berorientasi pada sosial, untuk membantu korban ledakan bom di dua hotel tersebut.

"Saya kira PSSI harus memfasilitasi laga amal itu, untuk membantu korban ledakan bom di kawasan bisnis Mega Kuningan ini. Laga ini juga penting, selain untuk ajang evaluasi pematangan persiapan juga bisa meringankan beban korban, lawan yang dihadapi nanti selain MU juga tidak masalah," katanya menegaskan.

Manajemen MU membatalkan kedatangannya ke Indonesia untuk melawan tim Indonesia "all star" asuhan Benny Dollo itu, setelah terjadinya ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Rizt Carlton pagi tadi (17/7). Padahal pertandingan bakal digelar, Senin (20/7). (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009